Ada Peran Perempuan, Dibalik Penerbangan Manusia ke Luar Angkasa

Ada logo SpaceX di seragam astronot NASA.
Sumber :
  • https://twitter.com/JimBridenstine

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) memilih seorang wanita, untuk menjadi pengawas dalam penerbangan manusia ke luar angkasa. Sosok tersebut, adalah Kathy Lueders, yang dikenal berpengalaman memimpin program kru komersial NASA.

Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Wamendagri Ribka Harap Berdampak terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Dikutip dari situs TechCrunch, Sabtu, 13 Juni 2020, karirnya menjadi pemimpin di agensi tersebut dimulai dari 2014 hingga puncaknya kemarin pada peluncuran kru pertama yang menggunakan roket dan pesawat luar angkasa SpaceX.

Ia juga menjadi sosok penting yang menghubungkan NASA dengan perusahaan milik Elon Musk dalam program pengiriman kargo ke Stasiun Luar Angkasa (ISS) menggunakan Dragon dan roket Falcon 9.

Pengalihan Penerbangan Rampung, Catat Daftar Operasional Maskapai di Halim dan Soetta Terkini

Peran barunya ini akan membuat Lueders mengawasi keseluruhannya, seperti SpaceX dan Boeing yang digunakan untuk penerbangan berawak, misi Artemis serta program ambisius NASA untuk membawa wanita pertama dan pria selanjutnya ke bulan pada 2024.

Ia mendapat jabatan Associate Administrator of The Human Exploration and Operation (HEO). Posisi ini sebelumnya dipegang oleh Doug Loverro yang mengundurkan diri tepat sebelum kru Demo-2 pergi ke luar angkasa.

Pengakuan Mengejutkan Pria Paruh Baya Kenapa Nekat Lecehkan Penumpang Citilink

Rupanya pengunduran dirinya terkait dengan pemberian kontrak untuk program pendarat bulan yang dinilai bertentangan dengan aturan. HEO saat ini dinilai diisi oleh sosok yang tepat.

Lueders berada di pucuk pimpinan. Ia juga beberapa kali membuat pencapaian saat berkarir di NASA. Sejarahnya juga dikatakan sangat baik dalam bekerja dengan mitra agensi, baik itu SpaceX, Boeing dan lain sebagainya.

Ilustrasi Bulan.

NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan

Penjabat kepala badan antariksa Amerika Serikat NASA dilaporkan akan memberikan arahan minggu ini mengenai pembangunan reaktor nuklir di Bulan pada 2030.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025