Pengakuan Mengejutkan Pria Paruh Baya Kenapa Nekat Lecehkan Penumpang Citilink

IM (tengah) pelaku pelecehan penumpang Citilink
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Tangerang, VIVA - Motif pria paruh baya berinisial IM (50), nekat melecehkan sesama penumpang maskapai penerbangan nasional Citilink, terkuak.

Ungkap Jejak Digital, Polisi: Arya Daru Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di Laut

Kepada polisi, IM mengaku aksi bejatnya itu dilakukan karena dirinya tertarik dengan korban. Pengakuan pelaku ini dibeberkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Yandri Mono.

"Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, bahwasannya yang bersangkutan tertarik pada korban anak, sehingga kemudian memutuskan untuk melakukan dugaan tindak pidana tersebut," kata Yandri, Kamis, 17 Juli 2025.

Polisi Sebut Tidak Ada Tindak Pidana di Kasus Diplomat Kemlu Tewas Kepala Dilakban

Maskapai citilink di Bandara soetta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Pelaku kata Yandri, tidak menampik melakukannya dengan sadar. Dia menambahkan, antara korban dan pelaku pun sempat berbicara dulu. Tak lama berselang barulah pelaku nekat beraksi tanpa pikir panjang kalau nafsu birahinya itu bisa menyeret dia ke bui.

Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Air ke Wamena, Wamendagri Ribka Harap Berdampak terhadap Kesejahteraan Masyarakat

"Iya, dilakukan dengan sadar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, penumpang maskapai penerbangan Citilink menjadi korban pelecehan seksual oleh sesama penumpang dalam penerbangan QG 9669 rute Denpasar - Jakarta pada hari Senin, 14 Juli 2025 malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia Tashia Scholz  membenarkan insiden dugaan pelecehan sesama penumpang di penerbangan maskapainya.

Menurut Tashia, kejadian itu terjadi setelah pendaratan pesawat di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Senin malam.

"Sesaat setelah pesawat mendarat di Jakarta, kru Citilink segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam melaporkan kejadian tersebut ke polisi," kata Tashia dikutip Antara, Selasa, 15 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya