Inovasi Gojek Bantu Polisi Berantas Order Fiktif

Aplikasi Gojek.
Sumber :
  • https://kr-asia.com

VIVA – Gojek memiliki teknologi yang mampu mendeteksi perangkat ilegal. Inovasi itu diluncurkan, sebagai upaya meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan, terutama untuk melindungi para mitra yang bekerja secara jujur.

Bejat, Ayah dan Anak Perkosa Gadis Yatim: Korban dan 2 Pelaku Berstatus Saudara

Machine learning dan kecerdasan buatan (artificial intelligent) tersebut bisa mencegah risiko keamanan, serta membantu pihak berwajib mengungkap keberadaan sindikat kriminal pengguna aplikasi ilegal.

Head of Driver Operations – Trust and Safety Gojek, Kelvin Timotius mengatakan, fitur yang dimaksud diberi nama Lapor Ofik (Order Fiktif) Gak Pake Lama, yang dapat mendeteksi perangkat ilegal secara otomatis. 

5 Fakta Mencengangkan Pengungkapan Sindikat Perdagangan Bayi yang Beroperasi di Jawa Timur dan Jakarta

”Dikembangkan berdasarkan aspirasi serta kebutuhan mitra driver di lapangan. Inovasi ini menjadikan sistem keamanan ekosistem Gojek semakin dapat diandalkan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Rabu 14 Oktober 2020.

Kehadiran fitur itu juga digunakan Polda Metro Jaya, untuk mengungkap sindikat pembuat aplikasi ilegal. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat Cyber Crime - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Dhany Aryanda.

Terpopuler: Fitur Unggulan Suzuki Fronx, Motor Matik untuk Mahasiswa Baru

Dengan adanya fitur tersebut, kepolisian segera menindaklanjuti dan berhasil menangkap sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal yang beroperasi di Jabodetabek.

Beberapa kasus telah berhasil diungkap, dan proses penyelidikan atas kasus terkait telah selesai. 

"Kami mengapresiasi langkah cepat Gojek dalam melaporkan perkara ini, sehingga dapat meminimalisir dampak kerugian yang menimpa masyarakat dan industri transportasi online secara umum.” tutur Dhany.

Ilustrasi penganiayaan.

5 Fakta Tragis Penyerangan Air Keras terhadap Mantan Istri Siri di Jakarta Pusat

Pelaku mengaku sakit hati karena hubungannya dengan korban telah berakhir sejak delapan bulan lalu. Informasi bahwa korban menjalin kedekatan dengan pria lain.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025