Facebook Jadi Tukang Nguping demi Iklan

Bos Facebook Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Sott

VIVA – Cerita soal Facebook yang suka 'menguping' penggunanya untuk dijadikan target iklan memang sudah sering terungkap.

PBB Rilis Perusahaan Global Diduga Terlibat dalam 'Genocide Economy' Israel

Kali ini giliran perempuan berusia 23 tahun asal Australia bernama Adelaide Bracey mengklaim punya bukti kalau media sosial besutan Mark Zuckerberg itu menguping perbincangan dengan teman-temannya.

Melansir situs The Sun, Selasa, 20 Oktober 2020, cerita berawal saat dirinya membicarakan soal sauna beberapa waktu lalu dengan teman-temannya. Tak lama Bracey melihat iklan soal sauna ada di laman Facebook miliknya.

DPR: Direksi Telkom yang Baru Harus Terus Tingkatkan Kinerja

"Saya tidak meng-google (mencari info soal sauna) dan ini hadir dalam iklan di Facebook saya. Itu benar-benar menakutkan," kata Bracey.

Ia juga mengatakan kejadian ini bukan sekali ini saja. Jika sebelumnya harus mencari sesuatu dan iklan baru hadir, tapi yang ini tanpa melakukan pencarian atau lewat obrolan dengan teman.

Modus Baru Penipuan di Jakarta Barat: 2 Polisi Gadungan Tipu Jual Beli Motor via Facebook

Bracey memiliki perusahaan hiburan untuk anak-anak bernama Periwinkle Parties. Kendati belum memiliki anak, dirinya juga kerap mendapatkan iklan soal sekolah anak-anak.

Cerita Brasey memang bukan yang pertama. Banyak netizen juga mengaku mengalami hal sama. Menurut Manajer Solusi Keamanan Synopsys, Adam Brow, iklan Facebook di akun Brasey bisa dari beberapa hal.

Salah satunya dari kecerdasan buatan (AI) atau dari lokasi yang dilewati. Menurutnya, perusahaan data AI sangat kuat dan bisa membuat korelasi dari sebuah hubungan.

Misalnya saja teman wanita yang sering menari mengenai sauna dan teknologi kecerdasan buatan itu tahu jika kawannya yang lain mencari subyek sama. "Atau, subyek sauna muncul dalam percakapan setelah beberapa pencarian lain dilakukan wanita terkait sauna itu sendiri," jelas Brow.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Aturan Baru OJK soal Operasional Perusahaan Efek, Kerja Sama dengan Influencer Diperketat

Kegiatan operasional perusahaan efek diperketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan perlindungan konsumen di industri jasa keuangan.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025