Pesaing Gojek dan Grab Hadir di Jakarta, Tarif Lebih Murah

Aplikasi ojek online Maxim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Nama Maxim mungkin masih asing di telinga sebagian besar warga Jakarta, dibandingkan Gojek dan Grab. Namun, perusahaan ride hailing itu sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu.

Rapat Bareng DPR, Driver Ojol Ancam Demo Lebih Besar Jika Potongan 10% Tak Dipenuhi

Layanan asal Rusia itu diketahui juga sudah mulai digunakan beberapa masyarakat. Hal ini terlihat dari warganet pengguna Twitter, yang mengaku jika Maxim memiliki tarif lebih mudah dari layanan ojol lain.

Ekspor Furnitur RI ke AS Capai US$1,64 Miliar, Mendag Budi Lobi Tarif Resiprokal Dihapus

Dalam laman resminya, pihak Maxim mengatakan jika layanannya sudah ada di 46 kota Indonesia. Terbaru pada bulan September, hadir di kota Binjai, Pasuruan, Banjarbaru dan Tarakan.

Pantauan VIVA Tekno, Minggu, 25 Oktober 2020, aplikasi Maxim sudah tersedia bagi pengguna perangkat Android maupun iOS. Layanan yang ditawarkan adalah angkutan motor, mobil, delivery, life (cleaning, massage and spa, dan laundry), serta kargo.

Modantara Ungkap Dampak Penyeragaman Komisi dan Reklasifikasi Ojol Jadi Karyawan Tetap

Untuk harga, VIVA Tekno mencoba untuk membandingkan Maxim, Grab dan Gojek. Perbandingan harga ini dengan penjemputan di Gambir menuju Grand Indonesia Jakarta.

Maxim memiliki ongkos lebih murah, yakni dengan motor senilai Rp9.300. Sementara, menggunakan mobil adalah Rp15.600 pada pilihan Car, dan Car L yakni Rp21 ribu. Dalam aplikasi, pilihan Car merupakan perjalanan sehari-hari. Sedangkan, Car L adalah untuk rombongan kecil hingga 6 orang atau bagasi besar.

Sementara itu, tarif Gojek berkisar Rp15 ribu untuk motor, Rp24 ribu pada mobil biasa berpenumpang 1-3 orang, dan Gocar L untuk 1-5 orang Rp28 ribu.

Grab dengan tujuan yang sama, untuk motor sekitar Rp15 ribu, Grabbike Protect Rp17 ribu, layanan GrabCar Protect Rp26 ribu, serta  Grab Car Plus dan  GrabCar XL senilai Rp26 ribu.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman

Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Fleksibel

Kementerian UMKM tengah mengusulkan pembentukan koperasi kemitraan bagi mitra ojek online pada masing-masing aplikator.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025