Artemis 1 Tetap Akan Meluncur Bulan Ini, tapi Ada Syaratnya

Persiapan peluncuran Artemis-1.
Sumber :
  • nypost.com

VIVA Tekno – Roket Artemis 1 dijadwalkan akan meluncur pada 23 September 2022 mendatang, itu pun dengan catatan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dapat memperbaiki kerusakannya dengan tepat waktu.

Hal ini diungkapkan oleh administrator NASA untuk pengembangan eksplorasi sistem, Jim Free mengestimasikan, roket raksasa tersebut akan meluncur pada 23 atau 27 September 2022, mengutip dari situs Space, Jumat, 9 September 2022.

Kedua tanggal tersebut pun, hanya dapat terealisasi dengan catatan NASA dapat mengamankan pengabaian ekstensi waktu yang dibutuhkan dalam memeriksa baterai pada sistem penerbangan terminasi SLS (FTS).

Saat ini, NASA diwajibkan untuk melakukan pengujian FTS setiap 25 hari sekali, yang dimana proses tersebut mengharuskan roket untuk meluncur sekitar 98 meter dari pad peluncuran untuk kemudian kembali lagi ke hangar.

Artinya, memperpanjang kerangka waktu itu dapat memungkinkan NASA untuk menghindari penundaan tambahan selama berminggu-minggu yang akan mendorong peluncuran Artemis 1 ke Oktober.

NASA terpaksa harus terus memutar otaknya lantaran langkah awal misi ambisiusnya ke bulan harus menghadapi berbagai pembatalan peluncuran.

Roket Artemis 1 ini untuk pertama kalinya dijadwalkan akan meluncur pada Senin, 29 Agustus 2022 dan terpaksa harus dibatalkan lantaran diterpa permasalahan mesin.

Kala itu, tim tidak dapat mendinginkan salah satu mesin RS-25 yang menunjukkan suhu lebih tinggi dari tiga yang lainnya.

Full Senyum! 2 Astronot NASA yang Terdampar 9 Bulan di Luar Angkasa Kembali ke Bumi

Enggan menyerah, NASA kembali menetapkan jadwal penggantinya dan berencana untuk meluncurkan misi Artemis 1 Moon pada Sabtu, 3 September 2022.

Lagi-lagi, jadwal tersebut terpaksa harus mundur karena roket mengalami kebocoran pengisian bahan bakar yang terdeteksi sekitar tujuh jam sebelum lepas landas.

NASA Kasih Tanda Bahaya untuk Bumi, tapi Bukan dari Luar Angkasa

Penting untuk diketahui, misi Artemis 1 merupakan bagian dari misi Artemis, proyek ambisius milik NASA.

Nantinya, setelah Artemis 1 selesai, NASA akan menjalankan misi Artemis 2 dan Artemis 3 pada 2024 dan 2025 atau 2026.

Ariel yang misterius

Adapun, Artemis 2 akan menjalankan perjalanan yang mirip dengan Artemis 1, hanya saja akan menyertakan empat orang awak kapal, dan Artemis 3 akan mengirimkan wanita dan satu orang kulit berwarna akan mendarat di kutub selatan bulan.

Ilustrasi Bulan.

NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan

Penjabat kepala badan antariksa Amerika Serikat NASA dilaporkan akan memberikan arahan minggu ini mengenai pembangunan reaktor nuklir di Bulan pada 2030.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025