Waktu Makan Ternyata Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental
- U-Report
Penulis menemukan peningkatan 26 persen dalam tingkat suasana hati seperti depresi dan 16 persen peningkatan tingkat suasana hati seperti kecemasan dibandingkan dengan  ukuran dasar. Sedangkan, kelompok yang hanya makan di siang hari melaporkan tidak ada perubahan suasana hati seperti itu.
Saat ini, penelitian lebih lanjut yang diperlukan untuk mengeksplorasi apakah intoleransi glukosa pada malam hari mungkin dapat berperan. Hasil dari uji coba acak baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya makan pada siang hari dapat mencegah ketidakseimbangan glukosa yang dapat terjadi pada pekerja shift malam.
"Waktu makan muncul sebagai aspek penting dari nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik," kata Chellappa.
"Tetapi peran kausal dari waktu asupan makanan pada kesehatan mental masih harus terus diuji." imbuhnya.
