Emiten Menara Telekomunikasi Gandeng Nokia, Mau Perkuat Bisnis 5G di Indonesia
- Market Mad House
"Teknologi 7250 IXR dan 7210 SAS memang dirancang untuk memberikan kinerja jaringan yang luar biasa dan akan memungkinkan Bali Tower untuk memenuhi permintaan lalu lintas dan layanan yang terus meningkat," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 22 November 2022.
Sementara itu, Direktur Utama Bali Towerindo Sentra Jap Owen Ronadhi berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman terbaik kepada para pelanggannya.
"Solusi Nokia sebagai yang terdepan di industri dan keahlian yang telah terbukti akan membantu kami meningkatkan kapasitas jaringan serta mempersiapkan jaringan untuk penggunaan teknologi 5G," paparnya.
Nokia.
- U-Report
PT Bali Towerindo Sentra Tbk merupakan perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terkemuka di Provinsi Bali yang berdiri pada 6 Juli 2006.
Dalam menjalankan bisnis usahanya, Bali Tower memiliki 2 segmen usaha, yaitu penyewaan infrastruktur menara telekomunikasi (makro dan mikro) dan penyewaan infrastruktur jaringan fiber optik dan/atau transmisi.
Pada awal tahun berdirinya, perusahaan ini fokus pada pembangunan menara telekomunikasi di Bali, khususnya di Kabupaten Badung dan Tabanan. Lalu, pada 2010, Bali Tower mendapatkan izin Jaringan Tetap Tertutup dan mulai bergerak di jaringan transmisi.
Hingga 2012, sebanyak 119 menara telekomunikasi telah dioperasikan. Bali Towerindo Sentra resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mulai diperdagangkan dengan kode emiten BALI pada 13 Maret 2014.
