Merinding, Steve Jobs Ucapkan Ini Sebelum Meninggal Dunia
- U-Report
VIVA Tekno – Pada tahun 2011, salah satu Pendiri Apple, Steve Jobs meninggal dunia. Saat itu saudara kandungnya, Mona Simpson menulis eulogi yang mengungkapkan detik-detik kepergian Jobs untuk selamanya.
Dia menulis bahwa Jobs mengucapkan serangkaian kata yang terdengar misterius. Di penghujung napasnya, dia menatap istri dan anak-anaknya, lalu pandangannya tertuju ke sebuah titik yang seperti berada jauh.
Pria kelahiran 1955 itu lalu mengucapkan, "Oh, wow. Oh, wow. Oh, wow..." yang dikutip VIVA Tekno dari berbagai sumber pada Senin, 13 Februari 2023.
Simpson menuliskan kata-kata terakhir almarhum merupakan kata yang diulang tiga kali. Tak jelas siapa atau apa yang ditatap Jobs sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Sebelumnya, ia menatap adiknya, Patty, kemudian untuk waktu yang cukup lama pada anak-anaknya, lalu pada pasangan hidupnya, Laurene. Kemudian, tatapannya mengarah ke atas bahu mereka, ke sebuah titik, sebelum mengucapkan kata terakhirnya itu," jelasnya.
Steve Jobs.
- U-Report
Saat meregang nyawa, mantan CEO Apple itu terlihat seperti sedang mendaki, "Napasnya menunjukkan ia sedang menempuh perjalanan berat, yang tinggi dan curam," tulisnya.
Pasangan yang dinikahinya sejak tahun 1991, Laurene Powell Jobs yang terus berada di sisi tempat tidurnya, beberapa kali tersentak ketika terjadi jeda panjang di antara napas suaminya itu, "Laurene dan aku saling berpandangan, lalu Steve akan menghela napas panjang dan mulai lagi,".
Jobs menutup mata pada usia 56 tahun karena kanker pankreas yang menggerogoti tubuhnya sejak didiagnosis pada tahun 2003. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi, tapi Jobs memilih jalur alternatif.
Selama sembilan bulan, ia mencoba menyembuhkan penyakitnya dengan pola makan vegan, akupunktur, herbal, pembersihan usus, dan pengobatan lain yang ia temukan secara online. Pada satu titik, dia bahkan menghubungi seorang paranormal.
Belum Terungkap Motif, Sopir Pembunuh Anak Majikan Depan Orang Tuanya Sendiri Juga Tewas
Sopir yang tega menghabisi anak majikannya sendiri di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), meninggal dunia.
