Ilmuwan Temukan Senyawa Ganja di Tanaman yang Sering Dijumpai

Trema micrantha.
Sumber :
  • Inaturalist

Dunia – Para ilmuwan telah menemukan cannabidiol, senyawa dalam ganja yang dikenal sebagai CBD, di tanaman Brasil yang umum ditemukan, membuka jalan baru yang potensial untuk menghasilkan zat yang semakin populer, kata seorang peneliti.

Tim menemukan CBD dalam buah dan bunga tanaman yang dikenal sebagai Trema micrantha blume, semak yang tumbuh di sebagian besar negara Amerika Selatan dan sering dianggap sebagai gulma, kata ahli biologi molekuler Rodrigo Moura Neto dari Universitas Federal Rio de Janeiro.

CBD semakin banyak digunakan oleh beberapa orang untuk mengobati kondisi termasuk epilepsi, nyeri kronis dan kecemasan, merupakan salah satu senyawa aktif utama dalam ganja, bersama dengan tetrahydrocannabinol, atau THC –zat yang membuat penggunanya merasa mabuk.

Efektivitas senyawa tersebut sebagai pengobatan medis masih dalam penelitian, sebagaimana dikutip VIVA Tekno dari situs Science Alert, Minggu 18 Juni 2023.

Neto mengatakan analisis kimia telah menemukan Trema mengandung CBD tetapi bukan THC, meningkatkan kemungkinan sumber baru yang melimpah dari yang pertama -yang tidak akan menghadapi rintangan hukum dan peraturan ganja yang terus dilarang di banyak tempat, termasuk Brasil.

Ilustrasi ganja.

Photo :
  • yahoo news

"Ini alternatif legal untuk menggunakan ganja. Ini adalah tanaman yang tumbuh di seluruh Brasil yang akan menjadi sumber cannabidiol lebih sederhana dan lebih murah," jelasnya. 

Para ilmuwan sebelumnya telah menemukan CBD di pabrik terkait di Thailand. Neto, yang belum mempublikasikan hasilnya mengatakan berencana untuk meningkatkan studinya untuk mengidentifikasi metode terbaik untuk mengekstrak CBD dari Trema dan menganalisis keefektifannya pada pasien dengan kondisi yang saat ini dirawat dengan ganja medis.

Prabowo Promosi Danantara ke Presiden Brasil, Ajak Perluas Kerja Sama Ekonomi

Timnya baru-baru ini memenangkan hibah US$104.000bdari pemerintah Brasil untuk mendanai penelitian tersebut, yang ia perkirakan akan memakan waktu setidaknya lima tahun untuk menyelesaikannya.

Sebuah studi tahun lalu oleh firma analisis pasar Vantage Market Research memperkirakan pasar global untuk CBD hampir mencapai US$5 miliar, dan memproyeksikan, tumbuh menjadi lebih dari US$47 miliar pada tahun 2028, terutama didorong oleh penggunaan kesehatan dan kebugaran.

Di Depan Presiden Brasil, Prabowo Ngaku Nyontek Program MBG untuk Diterapkan RI
Presiden AS Donald Trump

Trump Naikkan Tarif Impor Brasil hingga 50 Persen

Trump menaikkan tarif terhadap Brasil hingga 50 persen kecuali Presiden Brasil Lula da Silva menghentikan persidangan Bolsonaro yang sedang berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025