Di KTT BRICS, Prabowo Tekankan Komitmen Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Presiden RI Prabowo Subianto di KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Brasil, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan komitmen pemerintah Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim dan krisis kesehatan global. 

Prabowo Target Dirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Pakar: Ini Langkah Besar

Komitmen itu disampaikan Prabowo saat mengikuti sesi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 hari kedua. Adapun sesi tersebut mengangkat tema “Environment, COP 30, and Global Health” yang menyoroti tantangan lingkungan serta isu kesehatan global. 

“Pak Presiden menyampaikan bahwa dampak-dampak dari perubahan iklim sangat dirasakan oleh Indonesia. Dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk memerangi climate change dan utamanya proses upaya kita untuk melakukan energi bersih,” kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Armanatha Nasir (Tata) dalam keterangannya pada Selasa, 8 Juli 2025.

RI Gabung BRICS, Pakar Beberkan Potensi Keuntungan di Era Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto di KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dalam sesi tersebut, kata Tata, sejumlah negara juga menyampaikan komitmennya untuk menangani permasalahan mengenai perubahan iklim. Termasuk juga penguatan kolaborasi dan agenda iklim menjelang Conference of The Parties atau COP30 yang akan diselenggarakan di Brasil. 

Pakar Nilai Kehadiran Prabowo di KTT BRICS jadi Momen Strategis Diplomasi RI

“Ada beberapa yang menyampaikan komitmen negara mereka untuk menangani climate change, dan mempersiapkan COP 30 yang akan dilaksanakan di Belem, Brasil,” lanjutnya. 

Selain itu, Tata menyampaikan bahwa Presiden Prabowo turut memberikan perhatian terhadap isu kesehatan global. Menurutnya, Indonesia menyatakan dukungan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani isu kesehatan global. 

“Bapak Presiden menyampaikan komitmennya untuk meneruskan, membantu WHO terkait global health,” katanya. 

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir

DPR Akui Tarif Impor 32 Persen jadi Tantangan Indonesia

DPR Akui Tarif Impor 32 persen jadi Tantangan RI: Kita Bisa Lalui dengan Baik

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025