Garam dan Bahan Organik Diamati di Permukaan Ganymede oleh Juno NASA

Planet Jupiter.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Misi Juno NASA telah mengamati garam mineral dan senyawa organik di permukaan bulan Jupiter Ganymede. Data untuk penemuan ini dikumpulkan oleh spektrometer Jovian InfraRed Auroral Mapper (JIRAM) di pesawat ruang angkasa selama terbang dekat dengan bulan es. 

Data Center Akan Dibangun di Luar Angkasa pada 2045

Dikutip dari situs resmi NASA, temuan ini, yang dapat membantu para ilmuwan lebih memahami asal usul Ganymede dan komposisi laut dalam, dipublikasikan pada 30 Oktober di jurnal Nature Astronomy.

Lebih besar dari planet Merkurius, Ganymede adalah bulan terbesar Jupiter dan telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena banyaknya lautan air yang tersembunyi di bawah lapisan esnya. 

NASA Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Bulan

Pengamatan spektroskopi sebelumnya yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Galileo milik NASA dan Teleskop Luar Angkasa Hubble serta Very Large Telescope milik European Southern Observatory mengisyaratkan adanya garam dan bahan organik, namun resolusi spasial dari pengamatan tersebut terlalu rendah untuk dapat dijadikan penentu.

Pada 7 Juni 2021, Juno terbang di atas Ganymede pada ketinggian minimal 650 mil (1.046 kilometer). Tak lama setelah pendekatan terdekat, instrumen JIRAM memperoleh gambar inframerah dan spektrum inframerah (pada dasarnya sidik jari kimia suatu material, berdasarkan cara bahan tersebut memantulkan cahaya) dari permukaan bulan. 

Mega-tsunami Terungkap Satelit NASA

Dibangun oleh Badan Antariksa Italia, Agenzia Spaziale Italiana, JIRAM dirancang untuk menangkap cahaya inframerah (tidak terlihat dengan mata telanjang) yang muncul dari dalam Jupiter, menyelidiki lapisan cuaca hingga 30 hingga 45 mil (50 hingga 70 kilometer) di bawahnya, puncak awan raksasa gas itu. 

Namun instrumen ini juga telah digunakan untuk memberikan wawasan tentang medan bulan Io, Europa, Ganymede, dan Callisto (secara kolektif dikenal sebagai bulan Galilea karena penemunya, Galileo).

Ilustrasi Jupiter

Photo :
  • Pixabay

Data JIRAM Ganymede yang diperoleh selama terbang lintas mencapai resolusi spasial yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk spektroskopi inframerah – lebih baik dari 0,62 mil (1 kilometer) per piksel. 

Dengan itu, para ilmuwan Juno dapat mendeteksi dan menganalisis fitur spektral unik dari material non-es air, termasuk natrium klorida terhidrasi, amonium klorida, natrium bikarbonat, dan kemungkinan aldehida alifatik.

“Keberadaan garam amonia menunjukkan bahwa Ganymede mungkin telah mengumpulkan material yang cukup dingin untuk mengembunkan amonia selama pembentukannya,” kata Federico Tosi, salah satu peneliti Juno dari Institut Astrofisika Nasional Italia di Roma dan penulis utama makalah tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya