Bill Gates Bersama 15 Ribu Ilmuwan Sebut Jadwal Kiamat Sudah Ada
- eTeknix
Jakarta – Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, memiliki prediksi jadwal kiamat yang berkaitan dengan perubahan iklim. Selain itu, para ilmuwan juga kembali membunyikan lonceng peringatan akan dampak perubahan iklim yang menghancurkan planet ini dan kali ini.
Mereka mengatakan bahwa lingkungan Bumi yang berubah dengan cepat dapat menyebabkan bencana global dengan proporsi yang sangat besar pada akhir abad ini.
Ilustrasi perubahan iklim
Dilansir VIVA Tekno dari Futurism, Rabu, 13 Desember 2023, sebuah makalah baru yang diterbitkan di jurnal BioScience telah ditandatangani oleh lebih dari 15.000 ilmuwan di 161 negara, dan memperingatkan bahwa "kehidupan di planet Bumi sedang terancam" karena kita terus berlari lebih cepat menuju kehancuran lingkungan.
"Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten telah memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim yang ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang terus menerus yang melepaskan gas rumah kaca yang berbahaya ke atmosfer," demikian tertulis dalam makalah tersebut. "Sayangnya, waktu sudah habis."
Dalam sebuah pernyataan, peneliti pascadoktoral Oregon State University dan salah satu penulis utama studi ini, Christopher Wolf, menggemakan nada serius dari makalah ini sambil menawarkan secercah harapan yang dipasangkan, tentu saja, dengan strategi mitigasi yang besar.
"Tanpa tindakan yang mengatasi akar masalah manusia yang mengambil lebih banyak dari Bumi daripada yang dapat diberikan dengan aman," kata Wolf, "kita sedang menuju potensi runtuhnya sistem alam dan sosial ekonomi serta dunia dengan panas yang tak tertahankan dan kekurangan makanan dan air bersih."
Dalam studi tersebut, postdoc OSU dan 11 rekan penulis lainnya menyertakan banyak poin data yang mengejutkan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, beberapa rekor iklim dipecahkan dengan "margin yang sangat besar."
Para penulis secara khusus menunjuk pada musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif tahun ini dan mengatakan bahwa hal tersebut "dapat mengindikasikan titik kritis menuju rezim kebakaran baru," yang merupakan salah satu kalimat akademis paling optimis yang pernah ditulis.
Ilustrasi perubahan iklim.
- Unsplash
Profesor kehutanan OSU William Ripple, salah satu penulis studi tersebut, menambahkan bahwa tahun ini telah membawa "pola yang sangat mengkhawatirkan," dan tidak menggembirakan bahwa kita hanya melakukan sedikit hal untuk memperbaiki keadaan.