Membidik Daur Ulang Baterai
- QZ
Duesenfeld menggunakan opsi kedua, yakni menghancurkan isi baterai di dalam bejana vakum berisi gas nitrogen untuk mencegah kebakaran. Baterai dikeringkan pada suhu rendah dalam ruang hampa.
Efeknya pada dasarnya serupa seperti kondisi di gunung yang tinggi: Air mendidih pada suhu di bawah 100 derajat Celcius karena tekanan eksternal lebih rendah.
Dalam prosesnya, elektrolit, yang berfungsi sebagai konduktor di dalam baterai, akan menguap dan ditampung melalui sebuah pipa kaca yang mengalirkan cairan transparan, yakni elektrolit daur ulang.
Tapi, metode ini masih memproduksi limbah gas beracun. Lalu apa bedanya? Schumacher mengklaim pihaknya menghancurkan baterai dalam suhu yang sangat rendah, "dan kami mengosongkan baterai secara seksama sebelum menghancurkannya. Kombinasi dua elemen ini berarti tidak ada gas beracun yang diproduksi."
Ia mengatakan, proses daur ulang yang dikembangkan Duesenfeld juga bersifat niremisi. "Mengurangi emisi CO2 artinya juga mengurangi ongkos produksi." Atas inisiatif perusahaan, Duesenfeld mendapat Penghargaan Keberlanjutan Jerman Tahun 2024.
