Desa Digital Jadi Penopang Smart City

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.
Sumber :
  • Dok. Kemenkomdigi

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa penerapan konektivitas yang bermakna dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat ekonomi digital di tingkat desa.

Smart City Harus Punya Pusat Komando

"Kami ingin melihat bagaimana adopsi digital ini diterapkan sehari-hari untuk mendukung layanan pemerintah desa, serta bagaimana teknologi bisa memperkuat perekonomian desa," katanya, seperti dikutip dari situs resmi Kemenkomdigi, Sabtu, 4 Januari 2025.

Ia menilai pengembangan smart village atau desa digital akan menjadi penopang percepatan smart city (kota pintar) di seluruh Indonesia.

Pemerintah Prioritaskan 2 Aspek untuk Menumbuhkan Inovator AI

Nezar Patria menekankan desa digital bukan sekadar membangun infrastruktur konektivitas, namun, lebih pada pemanfaatan konektivitas agar lebih memberdayakan masyarakat, mendukung layanan publik, dan memperkuat ekonomi digital.

Selain itu, Wamenkomdigi menyebut bahwa implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi di tingkat desa akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik, menciptakan peluang kerja, dan mengurangi masalah sosial seperti perjudian online yang kerap terjadi.

Wamenkomdigi Mau Jadikan Kota Petro Dollar sebagai Smart City

"Termasuk membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi digital seperti e-commerce. Ekonomi digital di desa bisa menjadi salah satu solusi untuk menyediakan kesempatan kerja yang lebih luas," jelasnya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.

Reshuffle di Tubuh Indosat: Nezar Patria Jadi Komisaris Utama, Rudiantara Bertahan

Reshuffle di tubuh Indosat, Wamenkomdigi Nezar Patria jadi komisaris utama dan Rudiantara bertahan.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025