Pendengar Podcast YouTube Tembus 1 Miliar, Ada Peran Indonesia

Jakarta, VIVA – Layanan streaming digital milik Google, YouTube, mengumumkan capaian terbarunya yaitu dengan 1 miliar pendengar podcast setiap bulannya secara global membuktikan platform ini digemari baik bagi pengguna layanan maupun para content creator (pembuat konten).

Dalam unggahan Google blog, yang dikutip Minggu, 2 Maret 2025, Vice President Partnerships and Podcasts YouTube, Tim Katz, menyebutkan bahwa podcast dengan video yang hadir di YouTube bukan sekadar tren.

"Justru dengan bentuk konten seperti ini, para kreator bisa menjangkau audiens yang unik menikmati bentuk konten siniar tidak hanya dalam bentuk audio namun juga tersedia dalam visual yang menarik di mana saja dan kapan saja," ungkapnya.

Di Indonesia ada beragam podcast favorit yang dibawakan oleh para kreator misalnya seperti konten hiburan dan wawasan berharga bersama Raditya Dika, lalu ada juga konten wawancara panjang di Endgame Podcast with Gita Wirjawan, konten hangat yang menyentuh hati dari Denny Sumargo lewat Curhat Bang, Grace Tahir dengan Iso-late Show, dan Makna Talks.

Dalam unggahan tersebut, YouTube juga menyebutkan sudah semakin banyak penyiar podcast yang tergabung dalam program berbagi pendapatannya yang dikenal dengan nama Program Partner YouTube. Pencapain YouTube terkait podcast sebenarnya bukan yang pertama, tapi melanjutkan capaian yang sudah didapatkan sebelum-sebelumnya.

Misalnya seperti di AS, YouTube menjadi layanan yang paling sering digunakan untuk mendengarkan podcast di negara tersebut. Tak sedikit yang menjadikan platform ini sebagai tempat pertama untuk mencari podcast baru. Hadirnya fitur pencarian dan rekomendasi unik, diklaim YouTube membantu orang menemukan podcast favorit dengan lebih mudah.

Kemudahan akses podcast yang tak hanya tersedia di aplikasi YouTube tapi juga di YouTube Music dengan pilihan akses di berbagai perangkat termasuk TV nampaknya juga menjadi faktor podcast di YouTube mendapatkan banyak penggemar.

Terungkap! Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Sempat Googling Cara Hilangkan Bukti dan Jejak Usai Membunuh

Hakim mencecar terdakwa Kelasi Satu Jumran yang tidak mengakui telah berupaya menghilangkan bukti dan jejak usai membunuh jurnalis.

VIVA.co.id

21 Mei 2025