Kecanduan Video Pendek TikTok Tanpa Berujung Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Ilustrasi anak main HP/gadget.
Sumber :
  • Pexels/Ron Lach

Jakarta, VIVA – Banyak orang menikmati menonton video pendek di media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. Konten yang singkat dan menarik membuat pengguna terus menggulir tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada fungsi otak.

Terlihat Aman tapi Ternyata Mata-mata, Pengguna iPhone dan Android Hati-hati

Dampak Buruk pada Konsentrasi dan Ingatan

Ilustrasi orang lihat HP.

Photo :
  • havehalalwilltravel.com
Cara Kreatif Bunga Reyza Promosikan Lagu Baru, Bikin Dracin Lokal di TikTok

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Normal Tianjin di China dan Universitas California, Los Angeles (UCLA), menemukan bahwa orang yang kecanduan video pendek mengalami penurunan kemampuan kognitif. Mereka memiliki masalah dalam mempertahankan fokus, mengingat informasi, dan belajar hal baru.

Penelitian ini melibatkan pemindaian otak pada 112 orang berusia 17 hingga 30 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering menonton video pendek mengalami perubahan struktur otak yang berhubungan dengan konsentrasi dan daya ingat, seperti dilansir dari SCMP. Hal ini terjadi karena otak menjadi terbiasa dengan konten yang cepat dan singkat, sehingga sulit untuk memproses informasi yang lebih kompleks dan mendalam.

YouTube Melejit, TikTok Keok

Kecanduan Video Pendek dan Efek Negatifnya

Ilustrasi TikTok.

Photo :
  • Istimewa.

Ketika seseorang terus-menerus menonton video pendek, otaknya akan mencari kepuasan instan dari konten yang mudah dicerna. Ini menyebabkan ketergantungan yang disebut dengan "otak TikTok" atau "brain rot". Kondisi ini membuat seseorang lebih sulit berkonsentrasi dalam tugas yang memerlukan fokus lebih lama, seperti membaca atau belajar.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa kecanduan video pendek dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya stimulasi otak yang seimbang dan perbandingan sosial yang tidak sehat dari konten yang ditampilkan.

Cara Mengatasi Ketergantungan Video Pendek

Ilustrasi membaca buku

Photo :
  • freepik.com/lookstudio

Agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal, penting untuk mengontrol penggunaan media sosial, terutama video pendek. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Batasi waktu menonton video pendek dan gunakan fitur pengingat di aplikasi.
  • Alihkan perhatian dengan kegiatan lain seperti membaca buku, berolahraga, atau mengobrol dengan teman secara langsung.
  • Latih otak dengan aktivitas yang merangsang daya pikir, seperti bermain teka-teki atau belajar keterampilan baru.

Meskipun video pendek menyenangkan dan menghibur, terlalu banyak menontonnya bisa menurunkan fungsi otak. Dengan membatasi penggunaan dan menjaga keseimbangan dalam konsumsi informasi, kita bisa tetap menikmati teknologi tanpa mengorbankan kesehatan otak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya