Biaya Pengamanan CEO Google Sundar Pichai Lebih Mahal dari Gaji Presiden

CEO Google Sundar Pichai.
Sumber :
  • Twitter/@daiwaka

California, VIVA – CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, kini menjadi salah satu eksekutif dengan biaya pengamanan tertinggi di dunia teknologi.

Prabowo: Kepolisian Akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak!

Pada 2023, perusahaan induk Google ini mengalokasikan sekitar US$6,8 juta (Rp104 miliar) untuk melindungi dirinya.

Jumlah ini mencakup biaya pengamanan pribadi, penggunaan kendaraan dan pesawat perusahaan, serta tunjangan lainnya.

Prabowo Perkirakan RI Capai Swasembada Energi 5 Tahun Lagi

Peningkatan signifikan dalam anggaran keamanan ini mencerminkan meningkatnya risiko dan perhatian terhadap keselamatan Pichai, terutama setelah insiden penembakan di kantor YouTube pada 2018 yang mengguncang komunitas teknologi.

Setelah kejadian tersebut, Google segera memperkuat program pengamanan eksekutifnya. Meskipun biaya pengamanan Sundar Pichai terbilang tinggi, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran Meta untuk CEO Mark Zuckerberg, yang mencapai US$10,4 juta pada 2023.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri HUT ke-79 Bhayangkara, Megawati hingga Jokowi Juga Masuk Daftar Undangan

Namun, dibandingkan dengan gaji tahunan Presiden AS yang sekitar US$400 ribu, pengeluaran Google untuk pengamanan Pichai menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesejahteraan eksekutif utamanya.

Langkah ini juga mencerminkan pentingnya peran Pichai dalam memimpin inovasi dan strategi perusahaan, serta kebutuhan untuk melindungi aset berharga tersebut dari potensi ancaman.

Dengan meningkatnya perhatian terhadap keamanan eksekutif di industri teknologi, langkah Google ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan lain dalam menilai dan mengalokasikan sumber daya untuk melindungi pemimpin mereka.

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar

Google Akhirnya Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Chromebook, Ini yang Didalami Kejagung

Kejaksaan Agung akhirnya memeriksa Google Indonesia terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025