2017 OF201: Si Kecil Beku yang bisa Buka Tabir Misteri Kosmik Terbesar di Tata Surya

Ilustrasi planet kesembilan.
Sumber :
  • Unsplash

Jakarta, VIVA – Ada objek baru di ujung terjauh Tata Surya, dan mungkin saja bisa memberikan petunjuk bagi misteri kosmik yang sudah lama ada.

Para astronom telah membuat katalog planet minor beku yang disebut 2017 OF201, dan meskipun mungkin bukan planet kesembilan yang sulit dipahami seperti yang diperkirakan beberapa pihak, orbitnya yang tidak biasa membuat para ilmuwan menaruh perhatian penuh.

2017 OF201 adalah apa yang dikenal sebagai objek trans-Neptunus, atau TNO, yang berarti mengorbit Matahari di luar Neptunus.

Dengan diameter yang diperkirakan antara 290 dan 510 mil, planet ini bisa menjadi salah satu planet minor terbesar yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada ukuran atasnya, planet ini bahkan mendekati skala Ceres, objek terbesar di sabuk asteroid, seperti dikutip dari situs BGR, Minggu, 1 Juni 2025.

Namun, yang benar-benar membedakan 2017 OF201 adalah orbitnya. Planet minor ini berjarak sejauh 838 unit astronomi (AU) dari Matahari.

Sebagai perbandingan, Bumi terletak pada jarak 1 AU, dan Neptunus, planet terjauh yang diketahui, mengorbit pada jarak 30 AU. Itu berarti 2017 OF201 hampir 30 kali lebih jauh daripada Neptunus pada titik terjauhnya.

Orbit semacam ini menjadikan objek tersebut masuk dalam kategori objek trans-Neptunus ekstrem (ETNO).

Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari?

Benda-benda ini telah lama memicu spekulasi tentang pengaruh tersembunyi di tata surya bagian luar, terutama kemungkinan adanya planet kesembilan karena Pluto tidak lagi dianggap sebagai salah satunya.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa pengelompokan orbit yang sangat jauh ini menunjukkan tarikan gravitasi dari dunia yang belum ditemukan jauh di luar Neptunus.

Eris, Planet Katai Kembaran Pluto Mulai Mencair

Sering dijuluki "Planet Kesembilan," planet yang diusulkan itu bisa jadi lebih dari enam kali massa Bumi dan membutuhkan waktu lebih dari 7.000 tahun untuk mengorbit Matahari.

Meskipun 2017 OF201 tidak cukup besar untuk memenuhi deskripsi itu, planet itu bisa jadi merupakan bagian dari jalur yang mengarah ke sana.

Ilmuwan Punya Jawaban Kenapa Tidak Ada Bulan yang Terbentuk dari Gas

Penemuan ini, seperti penemuan-penemuan sebelumnya, membantu para ilmuwan memodelkan gaya-gaya yang membentuk tepi luar Tata Surya.

Tata Surya tetap menjadi tempat yang dinamis dan misterius. Setiap objek baru seperti 2017 OF201 menambah bagian pada teka-teki. Namun, apakah kita benar-benar akan memecahkan misteri Planet Sembilan atau tidak?

Ilustrasi Bulan.

Salut! Ilmuwan Bela-belain Hitung Bulan, Segini Jumlahnya

Jika Anda melihat langit pada malam yang cerah, objek terbesar dan paling terang yang terlihat mungkin adalah bulan. Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi dilihat.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2024