Mayoritas Netter Indonesia Akses via Ponsel

Akses Berita Lewat Gadget
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia ternyata memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, pengguna Internet di sini mayoritas mengakses melalui ponsel.

Pengguna LRT Jabodebek Sentuh 139 Ribu Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Hal itu terungkap dari presentasi yang dibawakan oleh Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, Russell Conrad, pada acara panel diskusi Effective Measure – PPPI, di Jakarta, Jumat 1 April 2011.

Dari hasil riset teranyarnya, Effective Measure, firma yang memiliki spesialisasi dalam pengukuran statistik web, sebanyak 61,88 persen dari pengguna Internet Indonesia mengakses melalui ponsel. Sementara 38,12 persen lainnya mengakses Internet bukan dari ponsel.

Pemprov DKI Terbitkan Kebijakan ASN Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pengguna LRT Jabodebek Naik 12 Persen

Mengacu pada data Effective Measure, pengguna Internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi Internet sebesar 17 persen. Berarti pengguna Internet mobile Indonesia mencapai 24.195.080 orang.

Di Asia Tenggara, pengguna mobile web Indonesia ini adalah yang terbesar. Negara-negara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, semua pengguna Internetnya mayoritas mengakses melalui perangkat bukan ponsel.

LRT Jabodebek Layani 181 Ribu Penumpang saat Libur Panjang, Stasiun Dukuh Atas Paling Padat

Sementara untuk perilaku belanja online, barang yang paling sering dibeli oleh pengguna Internet Indonesia adalah tiket penerbangan atau tiket perjalan dengan persentase 5 persen. Barang terlaris berikutnya yang dibeli oleh pengguna Indonesia adalah buku dan majalah (44,97 persen), hardware dan software komputer (31,54 persen), dan elektronik (30,2 persen).

Pengguna internet mobile Indonesia tertinggi di Asia Tenggara

Dari sisi demografi, mayoritas pengguna Internet Indonesia berusia antara 25-30 (25,52 persen). Kelompok usia terbesar berikutnya adalah antara 21-24 tahun (20 persen), 18-20 (12,56 persen), 35-40 (11,93 persen), dan 31-34 tahun (11,58 persen).

Penghasilan mereka berkisar antara 0 - Rp 4,3 juta (39,84 persen), Rp 4,3 juta - Rp 8,6 juta (16,9 persen), dan Rp 8,6 juta - Rp 12,9 juta (11,17 persen). Mereka tinggal di kota-kota besar (44,59 persen), Ibu kota (38,32 persen), dan daerah terpencil (17,09 persen). Mayoritas belatar pendidikan S-1 (66,96 persen), SMA (21,58 persen), dan pasca sarjana (9,54 persen). (SJ)

Kedua tersangka saat dibawa ke Lapas Kelas II A Baubau

OTT Heboh di Baubau! Kepala Inspektorat dan Pejabat ULP Diciduk, Duit Rp40 Juta Diamankan!

5 orang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di Inspektorat Baubau.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025