Pemprov DKI Terbitkan Kebijakan ASN Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pengguna LRT Jabodebek Naik 12 Persen
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Kebijakan "ASN Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu” yang diterapkan sejak 30 April 2025 menunjukkan dampak positif terhadap pola mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Salah satu dampaknya tercermin pada peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek. khususnya di setiap hari Rabu.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator layanan LRT Jabodebek, mencatat lonjakan pengguna sebesar 12 persen selama delapan minggu penerapan kebijakan tersebut. KAI menilai kebijakan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mendorongan pembentukan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien yang mendapat respons positif dari masyarakat.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purmonosidi menegaskan, pihaknya turut menyambut baik kebijakan tersebut dalam membiasakan penggunaan transportasi publik secara lebih luas. Terbukti dari pengguna LRT melonjak signifikan sejak berlakunya kebijakan tersebut.
Data menunjukkan jumlah pengguna selama periode selama mencapai 818.796 orang atau rata-rata 102.350 pengguna per minggu. Angka tersebut naik dari periode delapan minggu sebelumnya dengan total 728.696 pengguna atau rata-rata 91.087 pengguna per minggu.
Hari Pertama ASN naik Angkutan Umum
- Antara
“Kami melihat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan transportasi umum, khususnya setiap hari Rabu. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut efektif dalam mendorong perubahan pola mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujar Mohamad Purmonosidi dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025.
Pemprov DKI Jakarta menyampaikan, pemerintah daerah tengah mempertimbangkan perluasan kebijakan serupa untuk kalangan pegawai swasta. Menurut Purmonosidi, perluasan kebijakan ke sektor swasta dapat memberikan dampak lebih luas, khususnya memperkuat ekosistem transportasi publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Jika nantinya pegawai swasta turut diarahkan untuk menggunakan transportasi umum, dampaknya akan lebih luas, tidak hanya bagi pengelola layanan transportasi seperti LRT Jabodebek, tetapi juga bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. LRT Jabodebek siap mendukung penuh upaya ini melalui layanan yang andal dan terintegrasi," tutup Purmonodisi.
