Smartphone Lokal Makin Terpojok dengan Merek China

Android One Xiaomi.
Sumber :
  • Android Community

VIVA – Ponsel pintar atau smartphone merek lokal makin terpojok berkompetisi dengan kehadiran smartphone merek China di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan riset pasar, International Data Corporation atau IDC, lewat laporan data pengiriman smartphone di kuartal III 2018.

Huawei Menyebut Mobil Listrik Xiaomi Kualitasnya Rendah, Begini Pembalasannya

Client Device IDC Indonesia, Risky Febrian mengatakan, merek Samsung menempati nomor pertama smartphone terpopuler dengan persentasi sebesar 28 persen. Dilanjut dengan Xiaomi 24 persen, Oppo 19 persen, dan Vivo 11 persen. Posisi selanjutnya, ada Advan dengan 5 persen, sementara kategori lainnya mencapai 13 persen.

"Vendor China telah membuktikan diri bahwa mereka mampu menembus pasar di berbagai segmen. Mereka meraih 56 persen pangsa pasar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Sementara pemain lokal, secara aktif mencari cara untuk mempertahankan posisi, setidaknya di tahun depan," kata Risky, lewat akun Twitter, @IDCIndo, Kamis, 13 Desember 2018.

Xiaomi SU7 Ultra Track Edition Meluncur dengan Sertifikasi Nurburgring, Ngebut Banget!

Ia melanjutkan bahwa angka pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 8,6 juta unit pada kuartal III, atau turun 9 persen dibanding kuartal II 2018 (q-to-q), tetapi tumbuh 18 persen dibanding kuartal III 2017 (yoy).

Laporan data terbaru ini juga menyoroti masalah pangsa pasar kelas bawah yang meningkat selama dua kuartal berturut-turut, di mana harga perangkat tersebut sekitar Rp1,5 juta ke bawah.

Peta Wearable Berubah: Xiaomi Jadi Raja, Garmin Turun Takhta

Xiaomi didapuk menjadi produsen yang agresif di pasar ini, sehingga memicu merek lain untuk masuk dan bersaing, yakni Oppo dan Samsung.

Dengan masuknya merek China ke pasar kelas bawah, mengakibatkan merek lokal semakin tergerus oleh pergerakan mereka, seperti Advan dan Evercoss. Namun, fakta lain menyebutkan bahwa mereka memiliki cara lain untuk tetap bisa bersaing. (ann)

Evercoss diketahui memiliki smartphone seri Xtream yang bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk. Keuntungannya yang didapat pengguna adalah mereka bisa mengakses YouTube secara gratis tanpa batas. Lalu, Advan melakukan kampanye penjualan memberi potongan harga khusus bagi pelajar.

Xiaomi YU7 mobil listrik baru

Ogah Ikut Perang Harga, Xiaomi YU7 Bakal Dibanderol Rp500 Jutaan

Berbeda dengan strategi beberapa pesaing yang terlibat dalam perang harga, Xiaomi memilih untuk tidak mengikuti tren tersebut.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025