Kamera DSLR Bisa Disusupi Ransomware, Pelakunya Minta Tebusan Uang

Cara Mudah Memotret Dengan Kamera DSLR Saat Malam Hari
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Para analis di Check Point Software Technologies menemukan bahwa ada perangkat lunak berbahaya dalam kamera DSLR. Pelaku kejahatan bisa memasang ransomware tersebut dari jarak jauh dengan mengeksploitasi Picture Transfer Protocol yang terstandarisasi. 

Mau Bantu Tangani Peretasan PDNS 2, Yohanes Nugroho Justru Diremehkan

Protocol itu bisa membuat pengguna mengirim gambar dari kamera ke salah satu komputer dengan WiFi. Program tersebut tidak diautentikasikan, artinya tidak terproteksi dengan password atau tindakan keamanan lainnya. 

"Sementara USB dan WiFi digunakan untuk mengimpor gambar kita dari kamera ke ponsel atau PC, mereka juga mengekspos kamera kita ke lingkungan sekitarnya," kata tim peneliti, dilansir laman Daily Mail, Kamis, 15 Agustus 2019. 

Keras! TB Hasanuddin soal Data PDN Diretas: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional

Peneliti menunjukkan desain bug yang akan mengenkripsi gambar pada perangkat, secara teori digunakan peretas untuk meminta uang agar file korban bisa dikembalikan. 

Baca juga: Teknologi Bikin Cara Lama Tak Relevan, Pahami dengan #MO

Kepala BSSN Klaim Sudah Prediksi Serangan Ransomeware di 2024

"Bagaimana kamu akan merespons jika penyerang menyuntikkan ransomware ke komputer kamera, membuat mereka memegang seluruh gambar kecuali membayar," tulis para peneliti.

Dalam demonstrasinya, peneliti menggunakan Canon EOS 80D, yang memiliki lebih dari 50 persen market share. Sebuah cacat diungkapkan Canon di bulan Maret dan menurut Check Point, perusahaan juga mengeluarkan tambalan serta nasihat untuk pengguna tidak menggunakan jaringan WiFi. 

"Meskipun implementasi yang diuji mengandung banyak perintah kepemilikan, protocol yang terstandarisasi dan tertanam di kamera lain. Berdasarkan hasil, kami percaya kerentanan serupa bisa ditemukan pada implementasi PTP di vendor lain," ungkap mereka. (ann)

Ilustrasi serangan hacker atau siber.

Unit 42 Endus Ada Ancaman di Olimpiade Paris

Unit 42 dari Palo Alto Networks mengeluarkan peringatan tentang potensi serangan siber yang bisa menargetkan infrastruktur dan layanan penting selama Olimpiade Paris.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2024