Tak Usah Panik Kehilangan Data akibat Serangan Siber

Country Manager Synology, Clara Hsu.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – Di Indonesia, serangan ransomware semakin marak. Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terjadi lebih dari 120 juta serangan siber, dengan ransomware, sebagai salah satu ancaman terbesar di sepanjang 2024.

Data Anda bisa Dimanipulasi AI, Pakar Peringatkan Serangan Siber Gaya Baru: Data Poisoning

Gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) tahun lalu juga menunjukkan bahwa serangan siber bisa berdampak besar tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi layanan publik.

Dengan ancaman siber yang semakin kompleks, maka perusahaan di Indonesia membutuhkan solusi backup yang lebih pintar dan efisien.

Serangan Siber ke Israel Melonjak 700% Setelah Konflik dengan Iran Memuncak

ActiveProtect memberikan perlindungan data tingkat korporasi yang mudah diterapkan di berbagai industri, mulai dari keuangan hingga manufaktur.

Layanan yang dimiliki Synology ini menggabungkan perangkat lunak backup, server, dan penyimpanan dalam satu sistem terintegrasi.

Indonesia Darurat Modus Phising dan Ancaman Siber

"ActiveProtect dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis di Indonesia. Layanan ini memberi perlindungan data lebih sederhana, aman, dan efisien dengan dukungan platform yang luas, fitur keamanan canggih, serta skalabilitas tinggi tanpa khawatir kehilangan data akibat serangan siber,” kata Country Manager Synology, Clara Hsu, di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

Serangan siber.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Serangan siber.

Photo :
Sejumlah fitur keamanan canggih yang dimiliki ActiveProtect:

•    Solusi All-in-One – Menggabungkan backup, pemulihan, dan pengelolaan dalam satu perangkat, menghilangkan kebutuhan akan perangkat lunak dan perangkat keras terpisah yang lebih kompleks.

•    Dukungan Luas – Melindungi PC, Mac, server fisik dan file, mesin virtual, database, serta layanan Microsoft 365 dalam satu platform yang mudah digunakan.

•    Manajemen Skala Besar – ActiveProtect Manager (APM) memungkinkan pemantauan hingga 150 ribu workload atau 2.500 lokasi, memberikan visibilitas penuh bagi tim IT.

•    Keamanan Maksimal – Dilengkapi immutable backup, air-gap, serta kepatuhan terhadap regulasi, memastikan data tetap aman dari ransomware dan ancaman lainnya.

•    Efisiensi Lebih Baik – Teknologi deduplikasi global mengurangi beban jaringan hingga 99 persen, dan kebutuhan penyimpanan hingga 50 persen, membuat backup lebih cepat dan hemat biaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya