Kabar Kurang Sedap dari Apple soal iPhone

Ilustrasi iPhone Apple.
Sumber :
  • BGR

VIVA – Kabar kurang sedap datang dari Apple soal iPhone dan AirPods. Sebab, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk mengurangi jumlah produksi kedua perangkatnya karena terjadinya penurunan permintaan dari pasar imbas adanya inflasi dan juga krisis yang tengah terjadi di Ukraina.

Apple Tembus Top 3 Pasar Smartphone Tiongkok, Penjualan iPhone Naik 8 Persen Kuartal II-2025

iPhone SE menjadi unit yang terdampak dari rencana tersebut dengan pengurangan produksi sebanyak 20 persen atau sekitar 2-3 juta unit. Melansir The Verge, Selasa, 29 Maret 2022, pengurangan itu akan berlaku mulai kuartal berikutnya.

Sementara untuk produksi AirPods, Apple dikabarkan akan mengurangi produksi hingga lebih dari 10 juta unit di 2022. Rencana itu diumumkan pertama kali oleh surat kabar Nikkei, meski demikian Apple belum berkomentar secara resmi menanggapi hal ini.

Terlihat Aman tapi Ternyata Mata-mata, Pengguna iPhone dan Android Hati-hati

Sebenarnya, para analis sudah memperkirakan permintaan pada smartphone yang melemah di 2022 akibat kembali terjadinya lockdown di China karena COVID-19 dan konflik di Ukraina.

Apple khususnya, menghadapi tantangan dari kurangnya peningkatan desain untuk iPhone SE terbaru dan kenaikan harga US$30 (sekitar Rp430 ribu) dari model 2020, menurut para analis.

Vendor Siap Berdatangan, Rosan Kasih Bocoran Realisasi Investasi Apple di Batam

Ming-Chi Kuo sebagai analis Apple menyebutkan perkiraannya untuk iPhone SE tahun ini pengirimannya menjadi antara 15 juta dan 20 juta unit, dari sebelumnya 25 juta menjadi 30 juta unit.

"Ini terlihat sangat mirip dengan iPhone SE (2020), perbaikan kedua dari iPhone 8, dan bahkan lebih kecil kemungkinannya untuk membangkitkan permintaan konsumen," kata analis Isaiah Research yang berbasis di Taiwan, Eddie Han, memotong perkiraan penjualannya untuk model tersebut. sebanyak 5 juta unit.

Apple diperkirakan akan meluncurkan jajaran iPhone baru akhir tahun ini, tetapi analis mengatakan terlalu dini untuk memperkirakan dampak apapun pada kisaran mendatang.

Ilustrasi e-SIM.

Ponsel Kamu Sudah Mendukung eSIM? Jangan Sampai Ketinggalan Teknologi Ini

Ponsel pintar (smartpone) kamu sudah mendukung e-SIM? Jangan sampai ketinggalan teknologi ini.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025