Ponsel Kamu Sudah Mendukung eSIM? Jangan Sampai Ketinggalan Teknologi Ini

Ilustrasi e-SIM.
Sumber :
  • Instagram/@bilgizone

Jakarta, VIVA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mendorong percepatan migrasi dari kartu SIM fisik (SIM card) ke Embedded Subscriber Identity Module atau eSIM guna mendukung transformasi digital.

Pemerintah Diminta Tegas Kelola OTT Asing agar Tak Rugikan Operator Lokal

Dari sekitar 25 juta perangkat (smartphone/ponsel pintar) yang sudah mendukung e-SIM, kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, baru satu juta yang melakukan migrasi, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi operator telekomunikasi.

Ia juga menegaskan bahwa percepatan migrasi eSIM tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga berkaitan dengan keamanan data serta pengembangan layanan digital masa depan seperti Internet of Things (IoT).

Kemkomdigi Dinilai Tak Tegas soal Pemblokiran WhatsApp Call dan VoIP

Meski demikian, Meutya Hafid menegaskan regulasi saat ini belum bersifat wajib melainkan hanya mendorong secara bertahap.

“Bahasa permennya (peraturan menteri) tidak demikian (wajib), tapi mendorong untuk migrasi ke e-SIM,” ujar Menkomdigi.

Deretan Negara yang Blokir WhatsApp Call dan Video, Indonesia Menyusul?

Sebelumnya, ia juga mengisyaratkan adanya kemungkinan peraturan baru yang lebih ketat ke depan, termasuk pengenaan sanksi bagi operator telekomunikasi yang melanggar aturan registrasi kartu berdasarkan NIK yang saat ini dibatasi maksimal tiga nomor.

“Permen itu belum mengatur sanksi. Ini yang sedang kami exercise. Mungkin kami akan keluarkan permen baru yang mengatur sanksi bagi operator telekomunikasi yang tidak patuh,” tutur Meutya Hafid.

Saat ini terdapat tiga operator telekomunikasi di Indonesia, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT), dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL).

Ketiganya pun sudah memiliki produk eSIM. Berdasarkan data yang diolah, eSIM memiliki cara kerja yang sama seperti kartu SIM fisik, tetapi tanpa memerlukan penggantian kartu.

e-SIM terpasang permanen dalam perangkat, dan diaktifkan lewat perangkat lunak. Pengguna dapat menambahkan dan beralih di antara berbagai profil operator telekomunikasi langsung dari pengaturan smartphone untuk mengelola beberapa jalur atau paket.

Berikut beberapa cara untuk memeriksa apakah smartphone atau ponsel pintar kita kompatibel untuk eSIM:

- Buka Setelan > Koneksi > Pengelola kartu SIM.

- Jika menemukan opsi Tambah eSIM, maka ponsel mendukung e-SIM.

- Ketuk tombol tersebut, lalu ikuti proses selanjutnya untuk mengaktifkan eSIM pada ponsel pintar Samsung.

Untuk perangkat iPhone

- Buka Pengaturan > Umum > Tentang.

- Gulir ke bawah ke bagian SIM Digital.

- Jika melihat nomor IMEI, maka ponsel kompatibel dengan e-SIM.

Cara lainnya adalah dengan buka Pengaturan > Seluler, Cari tombol Tambah eSIM, lalu ikuti langkah-langkah yang ada untuk mengaktifkan e-SIM pada iPhone.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya