Samsung Minta Maaf

Kantor Pusat Samsung di Seoul, Korea Selatan.
Sumber :
  • TachyonIQ

Seoul, VIVA – Samsung Electronics mengeluarkan pernyataan minta maaf dan mengakui kalau pihaknya menghadapi 'krisis' atas daya saing teknologi.

Mewah dan Tipis! Samsung Galaxy S25 Edge Ternyata Punya Satu Kelemahan

Hal ini tercermin dalam panduan laba yang mengecewakan, meskipun ada ledakan kecerdasan buatan atau AI global.

Samsung memperkirakan laba kuartal ketiga tahun ini naik menjadi 9,1 triliun Won (US$6,8 miliar), melonjak 274,5 persen dari tahun sebelumnya, gagal memenuhi ekspektasi pasar karena perusahaan berjuang untuk memanfaatkan permintaan yang kuat untuk chip yang digunakan dalam server kecerdasan buatan (AI).

Oppo Find X8 vs Samsung Galaxy S25: Duel Flagship Canggih, Siapa Jawaranya?

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Anda (pelanggan). Manajemen secepatnya mengatasi krisis ini dan menjadikan situasi serius yang sedang kita hadapi sebagai peluang untuk bangkit kembali," kata Jun Young-hyun, wakil ketua divisi solusi Samsung Electronics, Selasa, 8 Oktober 2024.

Permintaan maaf yang langka ini muncul sekitar satu minggu usai raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengatakan bermaksud mengurangi karyawan di beberapa wilayah operasinya di Asia, dengan menggambarkan langkah itu sebagai 'penyesuaian tenaga kerja rutin’.

Fakta atau Mitos? Layar Super AMOLED Samsung Gampang Bergaris, Green Screen dan Shadow

Bloomberg melaporkan bahwa pemutusan hubungan kerja atau PHK tersebut dapat memengaruhi sekitar 10 persen tenaga kerja di pasar tersebut, sementara laporan lain mengklaim langkah yang direncanakan tersebut dapat memengaruhi hingga 30 persen karyawan luar negeri di beberapa wilayah operasinya.

Samsung tertinggal dari SK Hynix asal Korea Selatan dalam hal chip memori pita lebar (HBM) yang digunakan dalam chipset AI. "Kami sedang menghadapi 'situasi yang serius'," tutur dia.

Jene Park, analis senior dari Counterpoint Research, mengatakan telah terjadi 'penurunan yang diharapkan' di sektor memori Samsung, dengan penundaan pasokan chip terbaru dan pengurangan umum dalam permintaan memori.

"Meski begitu, laba merosot atau penurunan penjualan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat,” ungkapnya. Samsung diperkirakan akan merilis laporan keuangan terbarunya pada akhir Oktober 2024.

Apple dan Samsung sama-sama kuat, Google masuk lima besar.

Apple dan Samsung Makin Menggila di Eropa: Pasar Turun tapi Mereka justru Tertawa

Apple dan Samsung makin menggila di Eropa. Pasar turun tapi mereka justru tertawa.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025