Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

Jakarta, VIVA – Accurate sebagai penyedia perangkat lunak bisnis dan akuntansi di Indonesia, resmi menjalin kerja sama strategis dengan RAKUS Co., Ltd., perusahaan SaaS asal Jepang. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui teknologi.

Selama lebih dari dua dekade, Accurate telah mendukung pelaku usaha di Indonesia dengan berbagai solusi operasional dan pencatatan keuangan. Fitur yang ditawarkan mencakup manajemen penjualan, pengelolaan stok, pelaporan pajak, hingga lebih dari 200 jenis laporan keuangan.

Saat ini, lebih dari 100.000 perusahaan dan 590.000 pengguna di berbagai sektor telah menggunakan layanan Accurate untuk membantu kelancaran bisnis mereka.

“Visi kami adalah membantu pelaku usaha agar dapat lebih mudah mengembangkan bisnisnya melalui teknologi,” ungkap Yosep Stephen, CEO Accurate, dikutip dari keterangan resmi Minggu 22 Desember 2024.

Kesamaan visi dan misi ini menjadi landasan kerja sama dengan RAKUS, yang dikenal sebagai pengembang layanan cloud untuk mendukung digitalisasi UKM.

Sejak berdiri pada tahun 2000, RAKUS telah membantu lebih dari 83.000 perusahaan, terutama yang memiliki keterbatasan anggaran dan pengetahuan teknologi, untuk mengadopsi solusi modern.

Beberapa produk unggulannya adalah Rakuraku Seisan, sebuah sistem manajemen pengeluaran, dan Rakuraku Meisai, sistem penerbitan faktur. Menurut Yosep, kolaborasi ini menggabungkan keahlian masing-masing pihak.

“Dengan pengalaman RAKUS dalam pengembangan SaaS di pasar global yang kompetitif, serta pemahaman Accurate terhadap dinamika UKM Indonesia, kami optimistis kerja sama ini akan mendorong transformasi digital, pertumbuhan, dan inovasi,” jelasnya.

Dari pihak RAKUS, kerja sama ini dianggap sebagai peluang memperluas misi mereka di Indonesia. “Kami berkomitmen menggunakan keahlian dalam merancang dan menyediakan layanan cloud untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis di Indonesia,” ujar perwakilan RAKUS.

Petani Sekarang Bisa 'Nyantai' Panen Tomat

Petani sekarang bisa 'nyantai' panen tomat.

VIVA.co.id

12 Juli 2025