Nappa Dianggap sebagai Simbol Kelas dan Keanggunan

Jakarta, VIVA – Kulit Nappa adalah jenis kulit asli yang dikenal karena kelembutan, daya tahan, dan hasil akhir yang minimal. Secara tradisional, kulit ini diwarnai dan tidak diberi tambahan pigmen warna pada permukaannya.

Karakteristik alami kulit ini ditonjolkan, sehingga setiap bagiannya menjadi unik. Diproduksi dari lapisan paling atas kulit binatang, dengan mempertahankan tekstur dan tanda aslinya, seperti dikutip dari situs Gentcreate.

Penampilan alami ini, ditambah dengan kelembutan luar biasa yang semakin membaik seiring bertambahnya usia, menjadikan kulit Nappa sebagai bahan yang sangat diminati dalam industri barang mewah dan mode. Tak heran jika dianggap sebagai simbol kelas dan keanggunan yang luar biasa.

Kulit Nappa adalah kulit asli yang dikenal lembut, lentur, dan kuat karena berasal dari lapisan kulit hewan paling atas, terutama sapi, domba, atau anak sapi. Hewan yang dipilih untuk tujuan ini biasanya berusia antara 3 hingga 10 tahun karena rentang usia ini berkontribusi pada kualitas dan ketahanan kulit yang optimal.

Merek sepatu asal Inggris Dr Martens satu di antara banyak produk yang menggunakan kulit Nappa. Bagi yang gemar bergaya edgy, identik dengan tampilan bold, namun tetap sederhana, ala anak band Inggris beraliran punk, tentu sudah tak asing dengan produk yang akrab disebut Doc Mart ini.

Dikenal dengan desain khas antara lain sol tebal kokoh, serta jahitan kuning ikonik yang menjadi ciri khas. Daya tariknya yang tak lekang oleh zaman membuat sepatu ini menjadi simbol ekspresi diri bagi banyak subkultur musik sekaligus fesyen sejak pertama kali diluncurkan pada 1960.

Seiring perkembangan zaman, mereka kini makin dekat dengan milenial dan Gen Z yang menyukai estetika imut, budaya pop, hingga musik K-pop. Beberapa waktu lalu, Dr Martens sukses menggandeng BT21, karakter global ciptaan boy grup K-Pop BTS, menghadirkan koleksi sepatu unik untuk perhatian penggemar K-pop di seluruh dunia.