Ambisi Indosat Kuasai AI, Sampai 'Ngebajak' NVidia dan Nokia

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) tetap fokus mempercepat transformasi menjadi AI TechCo dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi serta memperluas bisnis.

11 Sertifikasi yang Dibutuhkan di 2030, bikin Makin Dilirik Perusahaan hingga Potensi Naik Gaji

Untuk itu, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis internet of things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Bukan PHK Massal, Ini Dampak Lain AI di Perusahaan dan Pasar Kerja

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, ISAT telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

Hal tersebut dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVidia dalam ajang Mobile World Congress atau MWC 2025 di Barcelona, Spanyol.

AI Diramal Bisa 'Hapus' Ribuan Pekerjaan IT Entry Level, Saatnya Banting Setir?

Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar 'Indonesia AI Day for Mining Industry'.

"Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Ini sejalan dengan pertumbuhan kami untuk menjadi AI-TechCo," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Sebagai informasi, ISAT menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun, atau setara dengan Rp83,3 per saham, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada 2026.

Sejak merger dengan Hutchison Tri pada awal 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.

Pertemuan Gerakan Nasional Ayo Mondok dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming

Wapres Dukung Gerakan Ayo Mondok Cetak Santri Berdaya Saing dan Melek Digital

Gus Hans, mengatakan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mendukung penuh pihaknya untuk mencetak santri yang melek digital.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025