Jarang Disorot, Deretan Hewan Ini Punah di 2018

Serigala merah Amerika yang diambang punah
Sumber :
  • USA Today

VIVA – Sejumlah hewan yang turun-temurun menghuni planet kita selama jutaan tahun, siapa sangka ternyata berakhir dengan kepunahan pada 2018 lalu.

Top Trending: Kata Pakar soal Nasab Habib Indonesia, Maling Burung Bikin Resah Warga Lampung

Selamanya, beberapa jenis hewan ini tak akan dapat lagi kita temui. Terlebih anak cucu kita di masa depan.

IFL Science melaporkan, menurut ilmuwan dari kelompok konservasi BirdLife International, ada tiga spesies burung punah.

Biji Pala: Rempah Serbaguna dengan 8 Manfaat Kesehatan yang Didukung Sains

Dua di antaranya burung penyanyi dari timur laut Brasil, yakni si Pemburu Pohon Kriptik (Cichlocolaptes mazarbarnetti) dan pemakan dedaunan Alagoas (Philydor novaesi).

Satu lagi Po'ouli Hawaii (Melamprosops phaeosoma), yang belum terlihat di alam liar sejak 2004.

Pesawat Boeing 737 Terbakar di Udara Akibat Mesin Ditabrak Burung di Selandia Baru

Tak hanya itu, spesies burung macaw Spix juga dinyatakan nyaris punah di alam liar. Hanya beberapa lusin macaw Spix yang masih hidup.

Spix Macaw
 

Bicara soal penyebab kepunahan itu, ilmuwan menyebut aksi penggundulan hutan, pembuatan bendungan, dan pembalakan liar sebagai biangnya.

Di luar spesies burung, ada jenis lain yang juga dinyatakan punah, yakni katak Kihansi, setelah pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air di Tanzania.

Katak Kihansi

Sementara itu, spesies burung Lorikeet Kaledonia Baru dan Pernambuco Pygmy-owl, lumba-lumba vaquita, badak putih utara, serta serigala merah juga dinyatakan sudah mendekati akhir.

Badak Putih Utara

"Vaquita adalah mamalia laut paling terancam di dunia. Kurang dari 30 vaquita yang hidup di alam liar," kata Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional.

Vaquita

Dalam 500 tahun terakhir, lembaga tersebut memperkirakan ada sekitar 1.000 spesies telah punah, dari bison hutan di Virginia Barat dan rusa Arizona Merriam hingga belalang Rocky Mountain, merpati, hingga burung beo di Puerto Rico. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya