Siang Hari di Indonesia Berlangsung Lebih Lama, Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi Matahari
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Fenomena pergerakan semu matahari membuat sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kondisi waktu siang yang lebih lama. Daerah yang terkena imbasnya ialah wilayah yang berada di selatan garis khatulistiwa.

Matahari Tepat Melintas di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2025, Waktunya Cek Arah Kiblat!

Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Putu Agus Dedy Permana menjelaskan, fenomena ini merupakan gerak semu, di mana matahari seolah bergerak ke utara maupun selatan garis khatulistiwa sepanjang satu tahun.

"Di bulan Januari ini seolah-olah matahari sedang berada di sebelah selatan equator. Kemudian di selatan equator akan menerima panas matahari yang lebih banyak dan panjang," ujarnya kepada VIVA melalui sambungan telepon, Jumat, 11 Januari 2019.

10 Tanaman yang Akan Menyelamatkan Umat Manusia saat Kiamat Tiba

Fenomena ini merupakan suatu pola tahunan yang menjadi penyebab datangnya musim hujan. Pada saat musim penghujan datang, posisi matahari ada di selatan garis khatulistiwa, sehingga memengaruhi pola musim di Indonesia.

Dijelaskan Putu, daerah yang mengalami panas lebih lama ialah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan seluruh daerah tropis yang ada di selatan garis khatulistiwa.

Sebelum Gerhana Matahari, Pohon Cemara 'Bicara' Satu Sama Lain: Fenomena Alam yang Mengejutkan

Gerak semu matahari jika dilihat dari teori akan mulai bergerak ke selatan pada 23 September. Maksimum mencapai posisi di paling selatan pada 23,5 derajat lintang selatan pada 22 Desember, dan akan kembali ke equator pada 21 Maret.

"Namun fenomena siang yang menjadi lebih panjang tidak berubah secara tiba-tiba, pergerakannya sangat halus. Kemudian pergerakan berkurangnya juga sama, perlahan-lahan pergerakannya, seiring berlalunya hari," ujarnya.

Gerak semu merupakan fenomena tahunan. Karenanya wajar jika pada Desember-Januari sejumlah wilayah di Indonesia akan merasakan siang lebih panjang, khususnya Bali. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan hal ini. (ase)

Gambar luar angkasa yang diambil Teleskop Antariksa Milik James Webb (JWST).

Kenapa Luar Angkasa Gelap meski Ada Matahari? Fakta Mengejutkan yang Belum Pernah Kamu Dengar

Kenapa luar angkasa gelap meski ada Matahari? Fakta mengejutkan yang belum pernah kamu dengar.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025