Memahami Cara Kerja Jam Kiamat, Penentu Kehancuran Total
- http://alberteinsteinquotes.info
Lebih dari 75 tahun yang lalu, Jam Kiamat mulai berdetak pada tujuh menit menjelang tengah malam. Sementara pada 17 menit hingga tengah malam, waktu menunjukkan hari kiamat pada 1991.
Asap mengepul di tempat pertempuran terberat dengan pasukan Rusia, di wilayah Donetsk, Ukraina.
- AP Photo/LIBKOS.
Kala itu, Perang Dingin berakhir dan Amerika Serikat (AS) serta Uni Soviet menandatangani Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis yang secara substansial mengurangi persenjataan senjata nuklir milik kedua negara.
Lantas, bagaimana cara membaca Jam Kiamat yang lebih masuk akal? Pada 2003, Martin Rees, ahli kosmologi dan astronomi Kerajaan Inggris, mengemukakan pendapatnya.
"Saya pikir kemungkinannya 50:50, apakah peradaban kita di Bumi saat ini akan bertahan hingga akhir abad ini," kata dia, dilansir dari situs BBC.
Jam Kiamat tidak bertujuan untuk memberi tahu kita seberapa besar risiko yang dihadapi umat manusia, tetapi seberapa baik kita merespons risiko itu.
Selama bertahun-tahun, halaman Buletin juga mempertimbangkan tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi baru yang mengganggu dan sekarang ini juga mempengaruhi Jam Kiamat.Â
Hal ini termasuk kecerdasan buatan (AI), senjata biologis, dan nanoteknologi. Selain teknologi spesifik, masa depan kita juga semakin terancam oleh konvergensi teknologi yang mengganggu dengan ancaman nuklir dan lingkungan yang ada.
Faktor lain yang mempengaruhi jarum jam bergerak semakin dekat ke tengah malam adalah bahwa, karena jumlah dan variasi ancaman yang dihadapi umat manusia telah berlipat ganda, demikian juga dengan keseriusan tantangan dalam mengatur risiko ini.
Sementara itu, Jam Kiamat atau The Doomsday Clock masih terus berdetak, dan jika kita tidak bisa memutar balik jarumnya maka lonceng tengah malam mungkin tidak akan jauh lagi. Semoga tidak.
Â
