Prodi Sastra Inggris Unud Laksanakan Pengabdian pada Masyarakat

Ilustrasi mengajar.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Sebagai implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Koordinator Program Studi Sastra Inggris, Prof. Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum beserta 12 orang Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Mataram Lombok pada tanggal 15-17 November 2021 yang diikuti oleh 60 orang siswa kelas XI. 

Wisata Budaya Jadi Sumber Cuan Baru di Industri Pariwisata

Kepala Sekolah SMAN 8 Mataram Hj. Suprapti,S.Pd.,M.Pd. menerima langsung tim pengabdi dan menyambut baik adanya kegiatan pengabdian ini. 

Materi pembelajaran yang diberikan yaitu pengajaran Bahasa Inggris khususnya untuk pariwisata (English for Tourism and Hospitality Industry) yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh para siswa sehingga secara optimal mereka dapat mengetahui dan memanfaatkan kelebihan serta mengatasi kekurangan yang dimiliki dalam hubungannya dengan pengetahuan dan wawasan berlatar ilmu yang dikuasainya.

Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG Kembali Terjadi, Kali Ini di SMK Bandung Barat

Ketua panitia kegiatan, Dr. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum menyampaikan bahwa pengajaran Bahasa Inggris untuk pariwisata sangat diperlukan untuk dikuasai oleh para siswa mengingat Lombok diproyeksikan menjadi Bali kedua Indonesia melalui pengembangan kawasan pariwisatanya.

Ditambah lagi saat ini di Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok dilakukan pembangunan fasilitas pariwisata kelas dunia seperti sirkuit Mandalika, maka kebutuhan kemampuan Bahasa Inggris bagi sumber daya manusianya sangat penting. Oleh karena itu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan memberikan pengajaran bahasa Inggris khususnya di bidang pariwisata sangatlah tepat dan bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para siswa yang kelak menjadi sumber daya manusia yang akan mengembangkan daerahnya masing-masing. (Unud)

Banyak Siswa Tidak Habiskan MBG karena Basi dan Bau, tapi Tetap Dimakan Agar Tak Mubazir
Siswa pelajar di Bandung Barat keracunan massal MBG

Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah Jadi 301 Orang, Status KLB Segera Ditetapkan

Ratusan siswa yang dirawat rata-rata mengalami gejala mual, muntah, pusing hingga sesak nafas diduga usai menyantap paket MBG pada jam makan siang.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025