UIN Surabaya Punya Rektor Baru, Ini Rekam Jejaknya

Wasekjen PBNU Akhmad Muzakki Dilantik Jadi Rektor Baru UIN Surabaya
Sumber :
  • Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kini punya rektor baru. Namanya Akhmad Muzakki. Dia resmi menggantikan Masdar Hilmy sebagai Rektor UINSA sebelumnya setelah dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Senin, 6 Juni 2022.

Rektor UNM Bantah Lakukan Pelecehan Lewat WA Bernuansa Cabul ke Dosen

Muzakki lahir di Sidoarjo pada 9 Februari 1974 silam. S1-nya diselesaikan di Fakultas Tarbiyah UINSA Surabaya. Dia juga menamatkan diri di Graduate Diploma in Southeast Asian Studies dari Fakultas Asian Studies The Australian National University (ANU) Canberra, Australia. Setelah itu dia mengabdi di UINSA.

Karier akademik suami dari Erna Mawati mulus. Gelar guru besarnya di bidang Sosiologi Pendidikan diraih pada tahun 2015 dalam usia relative muda, 37 tahun. Sebelum jadi rektor, Muzakki diamanahi tugas sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UINSA dari tahun 2018 hingga 2022.

UI Tembus 200 Besar Dunia, Eks Ketua MWA: Ini Lompatan Bersejarah

Di luar dunia akademik, Muzakki juga aktif di beberapa organisasi. Saat menempuh studi di Negeri Kanguru, dia mengaktifkan diri menjadi pengurus di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Australia. Pulang dari sana, dia menjadi Ketua PW LP Maarif NU Jawa Timur. Dia kemudian menjadi Sekretaris PWNU Jatim dan kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.

Muzakki mengaku apa yang diraihnya sekarang tak lepas dari gemblengan madrasah. “Saya dari kecil sekolah di madrasah. Zaman dulu mana ada madrasah yang keren, hingga kuliah di UINSA, dulu masih IAIN. Karena tidak keren itu, saya diejek dan dicibir, mana mungkin bisa sekolah tinggi, sekolahnya saja tidak mutu. Tapi itu membuat saya termotivasi untuk terus belajar,” tutur putra dari pasangan Imam Syafii  dan Zulaicha itu.

Sumpah Jabatan Rektor UPI Gunakan Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walk Out

Justru karena dicibir itulah semangat belajar Muzakki kian terpompa. Alhasil, beasiswa pun dia peroleh selama kuliah. “Madrasah yang mengajari saya bagaimana menjadi individu yang pinter dan benar sebagai kerangka kesempurnaan seorang hamba yang ideal," tandasnya.

Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia

Rektor: UGM Punya Bukti Otentik Joko Widodo Mengikuti Kuliah, KKN hingga Wisuda

Rektor UGM Ova Emilia menyatakan Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada, yang dinyatakan lulus pada 5 November 1985, dan telah diberikan ijazah

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025