SBM ITB Kerja Sama dengan iForte Gelar Kompetisi Digital Business Plan
- Istimewa
"Selain menyediakan program bagi para finalis untuk belajar  bertransformasi secara digital dari  para praktisi, kami juga memberikan dukungan berupa membuat video promosi yang menonjolkan potensi dan keunggulan dari setiap produk para finalis. Tentunya harapan kami setelah menyelesaikan seluruh program iFortepreneur 4.0, seluruh finalis semakin siap untuk lebih maju lagi dan produk yang dimiliki dapat lebih dikenal serta diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujar Silvi.Â
Setelah perjalanan yang cukup panjang, iFortepreneur 4.0 2022 melahirkan tiga pemenang, yaitu Biki, UMKM asal Bogor yang mengembangkan media untuk pengolahan foodwaste sebagai pemenang pertama. Lalu, dilanjutkan oleh Magobox, UMKM asal Depok yang bergerak dalam pengolahan sampah organik. Sedangkan, juara ketiga diraih oleh Pedis Care, UMKM asal Malang yang bergerak di bidang jasa kesehatan. Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang dan paket legal assessment untuk mendukung pengembangan bisnis mereka masing-masing.
Muhammad Hafid Rosidin, Founder & CEO Biki mengungkapkan rasa syukur terhadap keberhasilan Biki menjadi pemenang iFortepreneur 4.0 2022. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada iForte atas dukungannya sangat membantu sekali untuk perkembangan usaha kami. Baik bootcamp serta mentoring materinya benar-benar sesuai dan bisa kami terapkan untuk kedepannya. Semoga iFortepreneur bisa membantu dalam mencetak teman-teman UMKM lain di seluruh Indonesia, "ungkapnya.
iForte merupakan anak perusahaan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan Protelindo, anak perusahaan PT. Sarana Menara Nusantara, Tbk. Protelinda merupakan salah satu penyedia tower independen terbesar di Indonesia, dengan 29.000 tower dan lebih dari 55.000 tonant.
Hingga akhir tahun 2021, Forte telah berhasil membangun dan mengoperasikan jaringan kabel serat optik sepanjang lebih dari 120.000 km dan menargetkan 150.000 km di akhir tahun 2022 yang menghubungkan sekitar 30.000 tower di Indonesia dengan jaringan kabel serat optik, dan sudah memiliki lebih dari 6.000 VSAT sites dan melayani lebih dari 2300 corporate client.
