Edukasi Mahasiswa Lewat Project 'From Earth To Earth'

Mahasiswa i3L School of Business (iSB) membuat benih pohon dari kertas
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Mahasiswa i3L School of Business (iSB) membuat benih pohon dari kertas dalam projek From Earth to Earth, dalam rangka mengurangi limbah kertas menjadi barang yang bermanfaat, yakni penumbuhan alami tanaman di area kampus. Workshop tersebut, merupakan salah satu bentuk implementasi dari Zero Waste Movement yang salah satu tujuannya untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Menyambung Mata Rantai Prestasi Olahraga Mahasiswa dengan Campus League

Tresya Febrinasari Naue , S.E., M.Acc. selaku supervisor dari kegiatan From Earth to Earth, menyatakan gagasan paper seeds ini diawali oleh mahasiswa iSB, Vieri dan Valeria, Lalu mereka membuat struktur organisasi untuk mengurus kepanitiaan dalam acara From Earth to Earth ini.

 

Mahasiswa i3L School of Business (iSB) ikut projek From Earth to Earth

Photo :
  • Istimewa

BNI Dorong Transparansi Lewat Edukasi di Hari Hak untuk Tahu Sedunia

“Awal pembuatannya dilakukan pada saat libur semester perkuliahan, setelah sukses dari hasil percobannya. mereka membuat video tutorial yang ditampilkan di workshop, limbah kertas yang digunakan merupakan hasil dari pembuangan kertas iSB, selain itu peserta juga dipersilakan membawa limbah kertas yang mereka miliki sendiri,” tutur Tresya dalam keterangannya yang diterima VIVA, Kamis (2/2).

Ketua projek Paper seed, Vieri Luois Cenisius menjelaskan bahwa From Earth to Earth awalnya adalah sebuah CSR projek yang direncanakan hanya untuk tugas mata kuliah Management Themes and Case Studies. Namun, dikarenakan program ini dapat diterapkan di i3L dan juga sejalan dengan waste management di i3L, maka program ini dilaksanakan.

Unsri Bentuk Tim Investigasi dan Siapkan Pengaduan Perundungan, Buntut Mahasiswa Saling Cium Kegiatan Himateta

 “Alasan utama dipilihnya paper seeds sebagai bahan utama dalam projek ini adalah menumpuknya sampah kertas yang sebenarnya dapat kita daur ulang untuk menjadi pohon kembali dengan memanfaatkan kertas bekas untuk menjadi kertas baru dan bahkan ditanam kembali dengan menaruh bibit ke dalam kertas daur ulang tersebut,” tutur Vieri.

From Earth to Earth diambil dari istilah dasarnya yakni ‘Dari Bumi Untuk Bumi’, nama program ini sesuai dengan projek paperseeds yang dilakukan yakni kertas yang berasal dari pohon, akan didaur ulang untuk menjadi paper seeds dan dapat kita tanam untuk menjadi tumbuhan kembali. Dengan From Earth to Earth kita dapat membantu menginspirasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah sampah kertas menjadi tumbuhan, tanama atau pohon kembali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya