Perlu Diketahui, Ini Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Syariat Islam

Memandikan jenazah.
Sumber :
  • U-Report

Jakarta – Tata cara memandikan jenazah, hal ini merupakan proses penting dalam Islam sebelum jenazah dikebumikan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam memandikan jenazah:

Saipul Jamil Jadi Saksi Ayu Aulia Ucap Dua Kalimat Syahadat, Resmi Masuk Islam Lagi

Prosedur berikut didasarkan pada tata cara umum dalam Islam. Namun, ada perbedaan dalam praktik berdasarkan mazhab atau budaya yang berbeda. Dalam situasi sebenarnya, lebih baik untuk mengikuti petunjuk dari seorang ahli agama atau orang yang berpengalaman dalam memandikan jenazah.

 

Sempat Murtad dan Dibaptis, Ayu Aulia Kembali Masuk Islam

- Persiapan sebelum memandikan jenazah:

1. Mempersiapkan tempat: Tempatkan jenazah di tempat yang layak, seperti meja mandi yang rendah atau tempat tidur yang ditinggikan dengan handuk atau alas yang bersih di bawahnya.

Bau Busuk dari Kontrakan Sumenep Ternyata Jenazah Pria Lansia

2. Mengumpulkan perlengkapan: Siapkan perlengkapan yang diperlukan, termasuk air hangat (dengan air bunga mawar jika tersedia), sabun non-alkohol, kain bersih, sarung tangan, dan pakaian kafan tiga lembar (tanpa jahitan dan berwarna putih).

3. Membaca doa: Bacaan doa sebelum memandikan jenazah adalah hal yang baik dan dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan.

- Prosedur memandikan jenazah:

1. Pertama, cuci kedua tangan dengan sabun secara menyeluruh.

2. Letakkan jenazah dengan posisi menghadap kiblat, kemudian lepaskan pakaian jenazah dengan lembut, tapi tetaplah menjaga kehormatan.

3. Mulailah dengan membasuh tubuh jenazah secara keseluruhan dengan air hangat. Pastikan untuk membersihkan semua bagian tubuh, termasuk rambut dan kuku.

4. Setelah itu, ambil kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat dan sabun, lalu bersihkan tubuh jenazah dengan hati-hati.

5. Setelah proses pencucian selesai, lakukan tiga kali siraman dengan air hangat dari kepala hingga ujung kaki.

6. Kemudian, keringkan tubuh dengan kain bersih dan kenakan pakaian kafan. Pakaian kafan terdiri dari tiga lembar kain tanpa jahitan. Satu lembar menutupi bagian atas tubuh, satu untuk bagian tengah, dan satu untuk bagian bawah.

7. Selesai memandikan jenazah, lakukan doa untuk jenazah, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Setelah memandikan jenazah, biasanya jenazah akan dibungkus dengan kain kafan dan siap untuk dishalatkan (dimandikan secara spiritual) dan kemudian dikebumikan.

Perlu diingat bahwa tata cara ini adalah panduan umum dan mungkin ada variasi dalam praktik berdasarkan budaya atau mazhab Islam yang berbeda. Penting untuk mencari bimbingan dari seseorang yang berpengalaman dalam proses ini jika memungkinkan.

Ayu Aulia

Perjalanan Spiritual Ayu Aulia: Sempat Murtad, Kini Kembali ke Islam

Melalui unggahan di media sosial, ia mengumumkan kembali memeluk agama Islam setelah sebelumnya memutuskan untuk keluar dari agama tersebut pada 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025