Geger Buku Sekolah Memuat Ilustrasi Gambar Nabi Muhammad

Ilustrasi buku.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Masyarakat negara Kenya sedang dihebohkan oleh sebuah penerbit yang menarik buku-buku yang memuat gambar Nabi Muhammad SAW menyusul aksi protes dari para pemimpin Muslim dan orang tua di negara itu.

Vibesnya Indonesia Banget Ada War Takjil, Yuk Intip Momen Puasa di Yunnan China

Dilansir dari BBC, Kamis, 12 Oktober 2023, mereka mengeluhkan bahwa menggambar nabi dan meminta murid mewarnai ilustrasi tersebut merupakan tindakan penistaan terhadap agama.

Ilustrasi buku.

Photo :
  • Pixabay
5 Hidangan Khas Buka Puasa dari Berbagai Negara, Mana Favoritmu?

Perusahaan Penerbitan Mentor mengatakan mereka menyesali kesalahan "berat" dalam buku pelajaran Islam untuk siswa tahun kedua sekolah dasar itu.

Sekedar informasi, sekitar 11% penduduk Kenya beragama Islam, atau kelompok agama terbesar kedua di negara itu.

Saatnya Berburu Kuliner Semarang! 4 Gorengan yang Bikin Nagih, Cocok untuk Takjil dan Buah Tangan

Penggambaran Nabi Muhammad SAW dapat menyebabkan pelanggaran serius bagi umat Islam, dan sebagian besar pemimpin agama Islam mengatakan bahwa tradisi secara eksplisit melarang gambar Nabi Muhammad SAW dan Allah.

Seorang cendekiawan Muslim dari kota pesisir Mombasa, Sheikh Rishard Rajab Ramadhan, mengatakan kepada BBC bahwa buku tersebut "berbahaya" dan menyesatkan anak-anak.

“Tidak seorang pun boleh membayangkan, apalagi mencoba menggambar Nabi Muhammad SAW. Ini bahkan dapat menyebabkan perang,” kata Ramadhan seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Rabu 11 Oktober 2023.

Dalam suratnya kepada komunitas Muslim, penerbit tersebut mengatakan bahwa mereka menyadari bahwa isi salah satu bukunya, Mentor Encyclopaedia Grade 2, "menghujat agama Islam".

"Gambar tersebut secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam buku tersebut, dan secara keliru mengidentifikasinya sebagai gambar Nabi Muhammad," kata direktur penerbit buku Mentor, Josephine Wanjuki.

“Kami dengan tulus dan sepenuh hati meminta maaf atas kesalahan tersebut dan kami berkomitmen untuk memastikan kesalahan seperti itu tidak akan terulang lagi,” tambahnya.

Penerbit tersebut mengatakan akan segera menghapus gambar yang menyinggung tersebut dari semua edisi berikutnya dan telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Dewan Pendidikan Muslim untuk meninjau semua bukunya.

Ilustrasi buku telepon Yellow Pages

Photo :
  • http://www.anneahira.com

Semua guru, siswa dan administrator sekolah yang memegang salinan buku tersebut telah disarankan untuk mengembalikannya ke penerbit.

Ramadhan menyambut baik langkah penarikan kembali salinan buku tersebut, namun mendesak penerbit untuk berkonsultasi dengan para pemimpin Muslim sebelum menerbitkan buku-buku Islam.

Pelajaran agama adalah bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah di Kenya. Isu penggambaran Nabi Muhammad SAW telah menjadi kontroversi yang berkepanjangan dan mengobarkan ketegangan, terutama di Eropa.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Membaca Alquran

Mengapa Nuzulul Quran Diperingati Setiap 17 Ramadan? Ini Sejarahnya

Nuzulul Qu'ran diperingati setiap 17 Ramadan sebagai peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. Simak sejarah dan maknanya di sini!

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025