Menyuiap Lahan Tidur Jadi Kebun Sayur Subur
- www.thetreemag.com
Sejak November 2020, mereka telah mengubah 680 m2 lahan tidur menjadi sebuah kebun sayuran yang subur. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Seni Tani telah menghasilkan lebih dari 150 kilogram sayuran yang segar dan bergizi.
Yang membuatnya semakin menarik adalah metode distribusinya yang unik melalui Kelompok Tani Sauyunan dengan sistem CSA, yang singkatan dari Community Supported Agriculture. Artinya, anggota kelompok ini, yang berjumlah 24 orang, membayar di awal bulan sebelum benih sayuran ditanam. Dengan demikian, petani urban mendapatkan kepastian pendapatan mereka dengan pembayaran di muka sebelum panen.
Lahan yang digunakan oleh Seni Tani saat ini dibagi menjadi dua bagian yang memiliki fungsi berbeda. Separuh lahan berperan sebagai kebun komunal untuk 97 anggota yang aktif berkebun bersama. Sementara separuh lainnya dikelola oleh dua pemuda setempat yang mendapat pendapatan tetap sebagai petani urban.
Inisiatif hebat ini merupakan respons terhadap situasi ekonomi yang melemah akibat pandemi COVID-19. Vania dan Galih ingin menciptakan peluang pekerjaan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Melalui kecerdasan mereka, mereka memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandung yang tadinya tidak dimanfaatkan.
Mereka telah membuktikan bahwa untuk memulai berkebun, Anda tidak perlu memiliki lahan yang luas. Bahkan dengan sebidang tanah seukuran 1x1 meter, siapa pun bisa memulai kitchen garden mereka sendiri. Seni Tani adalah contoh gemilang tentang bagaimana kreativitas, kerja keras, dan inisiatif muda dapat mengubah lahan tidur kota menjadi kebun subur yang memberi manfaat kepada masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan mendukung ketahanan pangan di tengah masa sulit.
Atas aksi inspiratifnya ini sebagai Petani Kota dengan Advance Payment, Vania Febriyantie meraih penghargaan SATU Indonesia Awards bersama sejumlah tokoh inspiratif lain pada 2021 silam.
Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
