Sosok Lima Pemuda Berbekal Pengetahuan Ciptakan Perubahan Inspiratif
- Arianti Widya
"Projek yang kami dirikan ini untuk memastikan anak-anak di Pulau Papua itu memiliki akses dan fasilitas keterampilan. Karena saya sudah hidup di Papua dari kecil, itu pendidikan sangat kurang, ketersediaan buku bacaan juga. Kalau kita harus menunggu Pemerintah, itu mereka juga pasti memiliki keterbatasan. Jadi hal tersebut yang memicu saya untuk melakukan perubahan," jelas Bhrisco.
Sebagai informasi, tidak hanya Bhrisco yang mampu menciptakan perubahan untuk lingkungan sekitar, tetapi juga lima pemuda berikut ini yang berhasil mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards 2023.
Satu Indonesia Awards 2023 from Astra
- Arianti Widya
1. Theresia Dwiaudina Sari Putri
Theresia Dwiaudina Sari Putri mendapatkan penghargaan 14th SATU Indonesia Awards 2023 di bidang kesehatan.
Pada tahun 2017 Theresia Dwiaudina dikontrak sebagai bidan di Desa Uzuzozo yang letaknya sangat terpencil dan tidak banyak tenaga kesehatan yang mau bertugas di Uzuzozo.
Namun setelah kehadirannya,Theresia mengajarkan para orang tua, terutama ibu-ibu, tentang pola asuh yang baik dan nutrisi yang sehat untuk anak. Hasilnya, jumlah bayi stunting di Uzuzozo terus berkurang.
2. Diana Cristiana Dacosta Ati
Diana Cristiana Dacosta Ati sebagai penerima penghargaan 14th SATU Indonesia Awards 2023 dari Astra di bidang pendidikan.
Awalnya, ia mendapat penugasan di satu-satunya sekolah di kampungnya yang terpencil di Kabupaten Mappi, Papua Selatan sejak 2018.
Banyak anak tidak bersekolah karena membantu orang tua mencari makan di hutan. Terlebih, aktivitas belajar mengajar memang sudah terhenti lama sebelum Diana tiba karena jarangnya guru dari luar daerah tersebut datang ke Kabupaten Mappi.
Setelah kehadiran Diana dan dua rekannya, anak-anak di kampung tersebut mulai bisa membaca dan menulis. Bahkan, kini sudah banyak siswa yang telah berhasil melanjutkan sekolah hingga ke jenjang SMP.
3. Alan Efendhi
Alan Efendhi berhasil mendapatkan penghargaan Astra di bidang Kewirausahaan.
Pria asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mendirikan perusahaan bernama Rasane Vera yang memproduksi Aloe Liquid, minuman berbahan baku aloe vera atau lidah buaya dengan pemanis alami dari daun stevia.
Alan melibatkan masyarakat sekitar dalam budidaya aloe vera dan produksi Aloe Liquid. Sejak berdiri pada tahun 2018 hingga kini Rasane Vera telah merangkul lebih dari 125 orang mitra petani binaan, yang tersebar di
Kabupaten Gunung Kidul, Klaten, Bantul, dan Sleman.