Institut Teknologi PLN dan Bapeten Dukung Penggunaan Teknologi Nuklir Ramah Lingkungan

Institut Teknologi PLN dan Bapeten Dukung Penggunaan Nuklir Ramah Lingkungan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Institut Teknologi PLN dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) berkomitmen dalam mendukung penggunaan teknologi nuklir yang aman dan ramah lingkungan.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan teknologi nuklir di Indonesia, ITPLN bersama Bapeten menggelar acara bertajuk "Seminar dan Pameran Keselamatan Nuklir 2024".

Kegiatan itu diadakan di Kampus ITPLN, Jakarta yang dibuka langsung oleh Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa bersama Plt. Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo.

"Kami berharap acara ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan teknologi nuklir, tetapi juga menginspirasi pengembangan inovasi-inovasi baru yang mendukung energi rendah karbon," kata Iwa dilansir Antara, Kamis 5 September 2024.

Sedangkan, Bapeten menyatakan acara tersebut merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa teknologi nuklir yang berkembang di Indonesia sesuai dengan standar keselamatan internasional.

Acara tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan energi rendah karbon sekaligus mendukung nol emisi karbon (NZE) 2060.

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Photo :
  • Pixabay.

ITPLN menjelaskan dengan tema besar "Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Teknologi Nuklir untuk Mendukung Energi Rendah Karbon serta Memajukan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat", seminar dan pameran itu akan menjadi wadah penting bagi para akademisi, praktisi, dan regulator dalam mendiskusikan serta memamerkan inovasi-inovasi terbaru di sektor tenaga nuklir.

Terungkap! 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak 2025: Nomor 6 Gak Disangka

Adapun, untuk seminar keselamatan nuklir menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka membahas isu-isu strategis terkait keamanan dan pemanfaatan energi nuklir di Indonesia.

Adapun, partisipasi dari para pakar dalam dan luar negeri, yaitu As Natio Lasman dari Dewan Energi Nasional (DEN), Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bayu Wibisono, Drew Christensen dari United States Pacific Northwest National Laboratory (US PNNL) serta Bob Anderson dari United States Idaho National Laboratory (US-INL).

Cara PLN Siapkan Talenta Kerja Berdaya Saing Global

Sementara itu, pameran produk nuklir dan poster ilmiah memperlihatkan berbagai inovasi serta teknologi terbaru dalam bidang nuklir yang relevan dengan tema acara.

ITPLN mengharapkan acara itu menjadi kesempatan emas bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor energi, terutama yang terkait dengan teknologi nuklir.

7 Negara dengan Militer Terkuat Dunia 2025: Punya 5 Juta Tentara dan Ribuan Senjata Nuklir!

Dengan topik-topik yang diangkat dalam seminar dan inovasi yang dipamerkan, diharapkan dapat memunculkan ide-ide baru serta solusi konkret untuk tantangan-tantangan yang dihadapi sektor energi di Indonesia.

Kunjungan Aspebindo ke PLTU Lontar

Tinjau Co-Firing Biomassa di PLTU Lontar, Aspebindo Dukung Target eNDC 2030

Pemanfaatan biomassa sebagai campuran batubara dalam skema co-firing PLTU dinilai semakin strategis dalam mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2025