Ada Belatung di Makan Bergizi Gratis, Delapan Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas

Siswa SD Negeri 7 Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel
Sumber :
  • Arwin ZA Diki Pangestu

Sumatera Selatan, VIVA – Sebanyak delapan siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dilarikan ke puskesmas setelah mengalami sakit perut dan muntah. Mereka diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan bergizi gratis.  

Air Mata Rachel Gupta: Bongkar Borok Miss Grand International, Ngaku Dipaksa Jualan Produk Murah di TikTok!

Kedelapan siswa yang berasal dari SD Negeri 7 Tebing Tinggi mulai merasakan gejala tersebut tak lama setelah menyantap makanan yang disediakan di sekolah. Sementara itu, di SD Negeri 8 yang berada dalam satu kompleks, beberapa siswa menemukan ulat berjenis belatung pada lauk dan buah yang disajikan sebelum sempat mengonsumsinya.  

Siswa SD Negeri 7 Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumsel

Photo :
  • Arwin ZA Diki Pangestu
Soal Jemaah Haji Nonkuota, DPR Bilang Akan Terwadahi di UU Baru

Salah satu guru di SD Negeri 8 mengungkapkan bahwa saat siswa hendak menyantap makanan, mereka melihat adanya ulat kecil dalam lauk yang disajikan. Menyadari hal itu, para guru segera membatalkan konsumsi makanan di sekolah tersebut. Namun, siswa di SD Negeri 7 telah lebih dulu menyantapnya, sehingga beberapa di antaranya mengalami sakit perut dan muntah hingga harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Tebing Tinggi. 

Menanggapi insiden ini, jajaran Satreskrim Polres Empat Lawang langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengambil langkah tegas dengan menutup sementara operasional dapur pihak ketiga yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan gratis tersebut.

Terpopuler: Rachel Gupta Bongkar Lingkungan Beracun di Miss Grand International, Viral Gaya Amanda Manopo Main Padel

“Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan guna memastikan penyebab pasti insiden ini,” ujarnya. (Arwin ZA diki Pangestu/tvOne/Sumsel)

Wahyudi Nasution, Karom KBIHU Arafah PDM Klaten Kloter SOC-76

Tamu Allah dan Sistem Pelayanan Berbasis Syarikah: Jangan Hanya Pegang Buntut Gajah

Ketika seseorang diundang menjadi tamu, maka ia sejatinya sedang berada dalam wilayah pelayanan yang tidak bisa serta-merta ia pahami.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025