Gus Yahya dan PCNU Depok Salurkan 300 Paket Berbuka Puasa untuk Santri
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Depok, VIVA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Beji menggelar aksi sosial dengan menyalurkan ratusan paket berbuka puasa untuk santri.Â
Kegiatan ini juga didukung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya.
Aksi berbagi ini dilakukan di dua lokasi, yaitu Majelis Taklim Darul Hasan, Jalan Kedondong Kemiri Muka dan Jalan Margonda Raya. Sebanyak 300 paket berbuka puasa diberikan kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk santri, anak yatim piatu, petugas keamanan, dan ojek online.
Tidak hanya sekadar berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga, membangun kebersamaan, serta diisi dengan doa bersama untuk keberkahan di bulan Ramadan.
Aksi sosial ini dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya Ketua PCNU Kota Depok KH Achmad Solechan, Sekretaris PCNU Depok H Hakim Muzayyan, dan masih banyak lagi.
Menurut H Hakim Muzayyan, aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama, khususnya Ketua Umum PBNU Gus Yahya, dalam meringankan beban masyarakat dan menyebarkan kebahagiaan di bulan suci.
"Gus Yahya mengajarkan kita untuk selalu peduli dan berbagi kapanpun serta di manapun. Apalagi di bulan suci, di mana pahala kebaikan dilipatgandakan," ujar Hakim dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia juga berharap aksi sosial seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya Nahdliyin, serta mendorong lebih banyak tokoh nasional dan lokal untuk berkontribusi dalam membantu sesama.
"Terima kasih kepada Gus Yahya. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk memimpin NU dalam berkhidmah bagi umat, bangsa, dan negara," tutup Hakim.
Malaysia Sahkan UU Pekerja Gig 2025, Apa Untungnya bagi Ojol dan Freelancer?
UU Pekerja Gig 2025 hadir sebagai payung hukum baru bagi 1,2 juta pekerja gig di Malaysia, memberikan perlindungan sosial hingga mekanisme sengketa resmi.
