Memori Indah Prancis dan Siklus 12 Tahun Piala Eropa

Para pemain Prancis merayakan kelolosan ke final Piala Eropa 2016.
Sumber :
  • Reuters/Kai Pfaffenbach

Selanjutnya...

Jadwal Siaran Langsung Pra Piala Dunia, 11 Oktober 2016

Tuah Stade Velodrome dan Portugal

Prancis akan menghadapi Portugal di partai puncak. Tentunya, tuan rumah lebih diunggulkan ketimbang Portugal untuk meraih gelar juara.

Belanda Tanpa 'Sang Jenderal' di Duel Kontra Prancis

Arsitek Jerman, Joachim Loew, setuju dengan asumsi tersebut. Loew menilai, Prancis sudah menampilkan permainan luar biasa sepanjang Piala Eropa 2016.

Mereka, masih dijelaskan Loew, lebih layak menjadi juara ketimbang Portugal. "Saya pikir, Prancis akan menang atas Portugal. Di sisi lain, performa Portugal sejauh ini tak mampu meyakinkan saya," tutur Loew.

Akhirnya Deschamps Kritik Pogba

Percaya atau tidak, Prancis dinaungi nasib baik, saat bertemu Portugal di segala ajang. Buktinya, dalam 10 pertemuan terakhir, mereka selalu menang.

Seleccao das Quinas juga bisa dibilang sebagai pembawa keberuntungan bagi Prancis di Piala Eropa. Sudah dua kali mereka bertemu di semifinal, 1984 dan 2000.

Dalam dua kesempatan tersebut, Prancis selalu menang. Uniknya, usai mengalahkan Portugal di dua kesempatan tersebut, Prancis mengangkat trofi Piala Eropa.

Menjadi lebih menarik, karena saat Prancis memainkan semifinal di Stade Velodrome dalam gelaran Piala Eropa, mereka selalu lolos ke final. Itu terjadi dua kali, 1984 serta 2016.

Dalam Piala Eropa 1984, Prancis berhasil menang atas Portugal, 3-2, saat bermain di Stade Velodrome. Mereka akhirnya berhasil mengangkat trofi. Apakah momen manis tersebut akan terulang?

"Peluang kami juara sangat terbuka. Portugal juga memiliki kans menjadi yang terbaik. Status tuan rumah, berhasil mengalahkan Jerman, dan lainnya, tak menjadi garansi kami bisa mendapatkan tenaga tambahan. Kami percaya pada diri sendiri. Portugal juga sama," terang Deschamps.

Selanjutnya...

Siklus 12 Tahun

Ketika Piala Eropa dimainkan di era 1990-an hingga sekarang, ada fakta unik yang terjadi. Selalu muncul juara baru dalam kurun waktu 12 tahun.

Siklus 12 tahun Piala Eropa dimulai, ketika Denmark berhasil menjuarai turnamen sepakbola terbesar antarnegara Benua Biru ini pada 1992 silam. Kemudian, Yunani melakukannya di 2004.

Piala Eropa kali ini digelar pada 2016. Artinya, jika memang siklus 12 tahun benar-benar nyata, bukan tak mungkin Portugal akan menjadi juara untuk kali pertama.

Tetapi, tak mudah bagi Portugal untuk meraih gelar juara Piala Eropa 2016. Rekor mereka saat berhadapan dengan Prancis sangatlah buruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya