Tren Busana Lebaran 2025, Perpaduan Keanggunan, Kenyamanan, dan Kesadaran Lingkungan

Jakarta, VIVA – Perayaan Lebaran 2025 diprediksi akan menjadi momentum penting dalam perkembangan dunia modest fashion di Indonesia. Gaya berbusana yang menekankan kesopanan kini hadir dengan pendekatan yang lebih inovatif, memadukan kenyamanan, keanggunan, serta kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini tergambar dalam gelaran Raya In Style Modest Fashion Trunk Show 2025 yang diinisiasi oleh Fashiontrack dan berlangsung di Lippo Mall Kemang, Jakarta,  baru-baru ini.

Acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas para desainer lokal dalam menghadirkan koleksi spesial menyambut Hari Raya Idulfitri. Scroll lebih lanjut ya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Vastra Indonesia dengan peluncuran koleksi bertajuk Reverie Collection, yang dipersembahkan secara eksklusif oleh lima Puteri Indonesia: Anneu Putri (Puteri Indonesia Gorontalo 2023), Nita Indriani (Puteri Indonesia Riau 2023), Charmelita D Oktavia (Puteri Indonesia Kepulauan Riau 2022), Veronica Angelina Windy (Puteri Indonesia Berbakat 2023), serta Giok Kinski Maharani Detri (Puteri Indonesia Intelegensia 1).

Koleksi Reverie mengusung tema keindahan dalam kesederhanaan, menampilkan potongan busana dengan warna-warna lembut yang sarat makna. Desainnya terinspirasi dari arsitektur kota Jaipur, India, yang dikenal akan harmoni bentuk dan estetika. Gaya yang dihadirkan tetap elegan, namun mengedepankan kesan ringan dan nyaman dengan penggunaan bahan-bahan pilihan yang lembut serta ramah dipakai dalam berbagai aktivitas.

Sebanyak 14 busana ditampilkan dalam koleksi ini, termasuk dua pasang busana sarimbit atau family set. Seluruh koleksi menunjukkan estetika minimalis dan dinamis, dengan siluet longgar yang menjaga kesopanan tanpa mengorbankan gaya. Desain ini dipersembahkan untuk individu yang menghargai kesederhanaan namun tetap ingin tampil anggun dalam balutan modest fashion.

Vergia, pendiri Vastra Indonesia, menegaskan bahwa brand yang ia rintis berkomitmen menghadirkan gaya berpakaian sopan tanpa membentuk lekuk tubuh, namun tetap nyaman dan dapat dikenakan oleh siapa saja, baik yang berhijab maupun tidak. Menurutnya, estetika dan kenyamanan dapat berjalan beriringan dalam sebuah rancangan busana yang berkualitas.



Vergia, Founder Vastra Indonesia

Photo :

• ist

“Vastra Indonesia lahir dari pengalaman pribadi saya dalam mencari pakaian yang sesuai, terutama dari segi bahan dan desain. Saya sangat peduli dengan kenyamanan, tapi tetap ingin pakaian yang stylish dan estetis. Bahan yang nyaman menunjang aktivitas saya sehari-hari, terutama di luar ruangan,” ujar Vergia.

Dengan filosofi Elegant, Premium, and Modest Fashion for the Modern Woman, Vastra Indonesia membawa nilai kesopanan, keindahan, modernitas, dan kualitas tinggi dalam setiap koleksinya. Ia ingin membuktikan bahwa busana modest tidak harus terlihat kuno atau konservatif, melainkan bisa tetap tampil modern, modis, dan elegan.

Target pasar Vastra terbagi dalam dua segmen utama. Pertama, kalangan usia 23–35 tahun yang mencari pakaian kasual dengan sentuhan eksklusif. Kedua, melalui lini premium-nya, Vastra juga menyasar konsumen berusia 28–45 tahun yang menginginkan busana dalam jumlah terbatas, dengan desain yang lebih kompleks dan material premium yang menjunjung tinggi nilai craftsmanship.

Acara Raya In Style Modest Fashion Trunk Show 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Lippo Mall Kemang. Vina Diskarisma selaku Marketing Communication Department Head Lippo Mall Kemang menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara bertajuk The Crescent Glow, yang berlangsung dari awal Maret hingga 6 April 2025.

“Raya in Style ini masuk dalam rangkaian The Crescent Glow. Jadi ini acara dari awal Maret sampai 6 April. Tiap akhir pekan, ada trunk show yang mempersembahkan rancangan-rancangan spesial dari desainer lokal Indonesia yang super talented,” ujar Vina.

Tahun ini, sebanyak 15 booth ikut meramaikan gelaran tersebut, menyuguhkan beragam brand yang seluruhnya mengangkat nuansa Ramadhan. Vina berharap ajang ini dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi para pelaku industri kreatif, khususnya desainer modest fashion lokal, untuk terus tumbuh dan menunjukkan potensinya di panggung nasional maupun internasional.

Halaman Selanjutnya

Source : ist