Sembuh dari Anoreksia, Wanita Ini Permak Tubuh Belasan Miliar Rupiah
- Facebook Klara Lima
VIVA – Sembuh sebagai pecandu obat-obatan terlarang dan anoreksia, seorang wanita melakukan hal luar biasa pada tubuhnya. Ia menghadiahi dirinya operasi plastik senilai sekitar Rp14,2 miliar sebagai rasa syukur atas kesembuhannya.
Klara Lima atau lebih dikenal sebagai Kitana Savage, berhasil lepas dari pengaruh buruk dirinya dan kenangan pahit kematian kedua orangtuanya saat remaja. Ia mengaku kini sudah menjadi wanita seperti yang diinginkannya.
Wanita berusia 28 tahun dari Republik Ceko yang kini kerap berpindah-pindah tempat dari London, Miami, dan Dubai ini menjalani tiga operasi bokong ala Brazil dan empat operasi payudara. Kini, ia pun sibuk menjadi model dan tengah mempersiapkan kariernya sebagai musisi.
Dilansir dari laman Daily Mail, Klara mengaku ia menjadi pecandu berat narkoba dan memakai kokain demi tidak merasa lapar. Sehari ia bisa memakai hingga lima gram. Dua bungkus rokok ia habiskan dalam sehari, ditambah dengan konsumsi alkohol dan hanya mengonsumsi makanan cepat saji.
"Saya benar-benar menyerah dengan hidup saya," ujarnya.
Hingga akhirnya ia ingin mengubah dirinya. Ia ingin menjadi lebih baik, namun tak seperti gadis Eropa kebanyakan atau gadis cantik Eropa. Ia ingin memiliki penampilan seperti dirinya yang sekarang. Maka, selain melakukan operasi bokong dan payudara, Klara juga melakukan botox dan filler wajah untuk menciptakan penampilan barunya. Ia kini memiliki payudara berukuran 800cc (34G) sesuai dengan keinginannya.
Klara menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya sebelum ia mencapai kehidupannya yang sekarang. Semua diawali dengan bullying parah saat masih sekolah. Klara yang menghabiskan banyak masa remajanya di Kanada mengungkapkan masa kecilnya berada dalam dua kontras antara kemewahan dari kekayaan orangtuanya dan penderitaan.
"Masa kecil saya seperti surga dan neraka. Saya punya masa kecil yang mewah tapi saya di-bully di sekolah, jadi seperti seimbang," ujarnya.
Saat kecil Klara mengaku sangat liar. Ia bisa kabur ke kelab malam sejak usia 12 tahun. Ia melakukan apa pun yang diinginkannya. Memakai ganja dan minum alkohol. Namun, semuanya menjadi bertambah buruk saat tiba-tiba kedua orangtuanya meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat ketika ia berusia 17 tahun.
