Dress Code Bocor, Calon Pengantin Minta Bridesmaids Tes Kebohongan

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seorang pengantin wanita memutuskan hubungan pertemanan dengan salah seorang sahabatnya karena dianggap sudah membocorkan detail dress code hari pernikahan yang berbasis berat badan itu ke media sosial. Dibuat kesal dengan tindakan sahabatnya itu, ia pun membuat semua bridesmaids atau pendamping pengantin melakukan tes dengan alat uji kebohongan.

Dikutip dari laman Mirror, selama tes dilakukan, salah satu sahabatnya mengaku membagikan screenshot ke media sosial. Si calon pengantin pun langsung menyingkirkan dia dari hari bahagianya.

Beberapa waktu lalu, panduan untuk pernikahan di Hawaii itu terungkap, yang menyebutkan bahwa para undangan harus mengeluarkan setidaknya sekitar Rp10,4 juta untuk pakaian mereka. Calon pengantin menawarkan warna dan gaya berbeda bagi tamu dengan kelompok berat badan tertentu.

Media Sun melaporkan, setelah detail pernikahannya bocor, pengantin wanita itu menceritakan bagaimana 'pesta poligraf'-nya berlangsung dan mengungkap siapa pelaku yang membocorkan pestanya di media sosial.

 Detail dress code pernikahan yang dibocorkan ke media sosial

"Banyak dari kalian yang menanyakan bagaimana Pesta Poligraf di hari Sabtu berjalan. Pestanya fantastis, 100 persen tamu datang. Saya menanyakan pertanyaan sederhana seperti, 'Apakah kamu membocorkan dress code saya ke internet?' dan 'Apakah kamu diam-diam membenci saya?'," tulisnya.

Ia lalu melanjutkan bahwa yang membocorkan detail pestanya adalah mantan temannya, Stephanie. Ia pun langsung menghapus namanya dari undangan.

"Dia mengaku kalau membocorkan kiriman saya dan mengejek saya di internet," kata dia.

Tiga Korban Tewas Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Sudah Dimakamkan

Dress code yang dibuatnya pertama kali pun menjadi viral akibat tindakan temannya itu. Meski begitu, ia senang pestanya di Hawaii masih bisa berjalan.

Detail dress code pernikahan yang dibocorkan ke media sosial

Dedi Mulyadi Ngaku Tak Tahu Ada Acara Makan Gratis Pernikahan Anaknya yang Tewaskan 3 Orang

Ia juga menggunakan kiriman itu untuk mengumumkan dress code yang baru dan meminta orang-orang untuk membeli topi sesegera mungkin. Ia mengatakan, para undangan harus mengirim busana yang akan mereka pakai ke pesta untuk dipertimbangkan setidaknya sebulan sebelum pesta berlangsung.

Di kiriman yang asli, calon pengantin wanita itu menyatakan bahwa tamu wanita yang memiliki berat badan antara 45-72 kilogram (kg) harus mengenakan jumper velvet hijau dengan celana suede oranye, serta sepatu Christian Louboutin.

Satu Polisi Tewas di Acara Hiburan Rakyat Pernikahan Wagub Garut-Anak Dedi Mulyadi, Ini Penyebabnya

Namun, wanita yang beratnya lebih dari 72 kg harus memakai jumper dan celana hitam dengan sepatu hak tinggi. Sementara pria dengan berat badan 45-100 kg diminta untuk memakai jaket fluffy warna ungu dan sepatu olahraga putih. Jika mereka memiliki berat badan lebih dari 90 kg, mereka harus memakai setelan olahraga hitam sebagai kamuflase. (tsy)

Detail dress code pernikahan yang dibocorkan ke media sosial

Ilustrasi perceraian/patah hati

Jumlah Perceraian di Jateng hingga Juli 2025 Tembus 22.468 Kasus

Jumlah kasus perceraian di Jawa Tengah hingga Juli 2025 mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu 22.468 perkara.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2025