Pembatik Cilik Difabel dari Bekasi Curi Perhatian Presiden di Inacraft
- istimewa
"Melalui Rumah Kreatif BUMN, BNI telah memberikan bantuan. Untuk promosi batik Bekasi sangat terbantu karena bisa beberapa kali ikut pameran-pameran UMKM dari BNI," ungkap Sri.
Zahwa bersama difabel lainnya yang juga penyandang tunarungu Fairuz, berkolaborasi dengan Akeylanaraya Alyandina atau Akey (9) yang merupakan desainer cilik. Hasil kolaborasinya bisa dilihat di Pameran Kerajinan terbesar di Indonesia saat ini, yaitu INACRAFT. Zahwa, Akey, dan sang ibu diketahui  aktif sebagai anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) Binaan BNI di Bekasi, Jawa Barat. Sebagai mitra RKB BNI ini pula lah yang membawanya beruntung berjumpa dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pembukaan INACRAFT 2019.
Di sisi lain, ibunda Zahwa Yati Rusmiati menjelaskan bahwa batik hasil cantingan Zahwa ini sudah banyak dipakai di Bekasi, terutama pegawai-pegawai Pemkot Bekasi.Â
"Pasarnya masih di sekitar Bekasi, sudah banyak pesanan dari beberapa pihak," ujar dia.
Batik tulis karya Zahwa sendiri dijual bervariasi, tergantung tingkat kesulitan motif, dari mulai Rp80.000 hingga Rp100.000 per meternya.Â
