Perjuangan Muslim Amerika, Dapat Ujaran Kebencian Karena Berhijab

Mahasiswi Amerika, Marya Iluz
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Mahasiswi Amerika, Marya Iluz menceritakan betapa sulitnya hidup sebagai Muslim dan keturunan Arab di Amerika. Dia kerap menerima ujaran kebencian hingga pelecehan karena maraknya Islamophobia di negeri Paman Sam. 

"Saya merasa zaman sekarang ini setiap sisi identitas saya sedang diserang. Sisi Muslim saya diserang dengan Islamophobia yang kini merajalela. Sisi Meksiko saya diserang karena isu anti imigran dan isu anti Meksiko," ujar wanita berdarah Meksiko - Arab itu, dikutip VIVA dari Youtube Barat Bersyahadat, Rabu 8 Desember 2021. 

Tidak hanya itu, Marya mengatakan bahwa isu kesetaraan gender juga masih belum bisa ditolerir di Amerika. Tapi, Marya tidak tinggal diam. 

"Jadi sekarang saya merasa setiap elemen kehidupan saya sedang digempur. Dan efek dari itu saya dedikasikan hidup saya untuk memperbaiki keadaan. Namun, saya tak mendapatkan panduan untuk menangani ujaran kebencian, Islamophobia, rasisme," kata dia. 

Marya pun menceritakan salah satu pengalamannya ketika dia mendapat ujaran kebencian dari seorang pria liberal di Amerika. 

"Beberapa bulan lalu saya di Santa Monica duduk di luar sambil baca buku. Kemudian seorang laki-laki melewati meja saya sambil menatap saya dengan tatapan penuh amarah," tuturnya. 

"Saya langsung sadar dan si pria tadi berteriak ke arah orang di sekitarnya. 'Siapa cewek ini berani duduk di sini? Siapa izinkan wanita jalang Arab ini duduk?' Saat saya memandangnya, saya lihat pria ini lari ke arah saya lalu mendorong meja saya. Langsung saya kemasi barang saya, berdiri ketakutan dan terkejut. Saat itu saya putuskan pergi secepatnya," tuturnya. 

Marya mengatakan meski saat itu dia sedang berada di tempat yang ramai, namun tidak ada seorang pun yang membantu dan membelanya. 

Dikecam Habis! KISS OF LIFE dan Baekhyun EXO Jadi Sorotan Negatif Gara-gara Kolaborasi di TikTok di Tengah Isu Rasisme

"Saat saya melapor ke pihak kepolisian, petugasnya menolak mencatat sebagai kasus kebencian. Setelah ditanya nomor anggota petugas kepolisiannya, barulah si petugas mau mencatat laporan saya," kata dia. 

Mahasiswa tingkat akhir itu mengatakan, ketika ada wanita mengenakan hijab di Amerika, itu artinya mereka akan dijadikan sasaran empuk. 

Belajar untuk Istiqomah Sambil Menangis, Celine: Semakin Aku Belajar Semakin Tau Ilmunya Aku Semakin Merasa Berdosa

"Ketika kita mengenakan hijab itu artinya kita adalah sasaran empuk. Saat masih mahasiswa baru dan masih SMA, saya mengenakan hijab dan kerudung Islami. Saya sadari isu terbesarnya adalah tak ada bisnis atau perusahaan yang mau menerima Muslimah," ujar Marya Iluz. 

Pengakuan Ruben Onsu ke Rhoma Irama Soal Alasan Mualaf, Benar karena Seseorang?
Saipul Jamil

Saipul Jamil Jadi Saksi Ayu Aulia Ucap Dua Kalimat Syahadat, Resmi Masuk Islam Lagi

Selebgram dan model Ayu Aulia kembali mencuri perhatian publik dengan keputusannya memeluk kembali agama Islam, menandai babak baru dalam perjalanan spiritualnya.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025